Bertahun yang lampau.
Een kecil, anak kelas satu sekolah dasar di tahun 1977, berperawakan kurus berkulit hitam (manisss) merasakan gugup luar biasa, setiap mendengar panggilan Bapak untuk makan siang bersamanya.
Di ruang makan belakang, Bapak duduk di kursi tengah meja makan, sosoknya terlihat tinggi besar dan sangat pendiam. Sebenarnya bapak bukan bapak pemarah, tapi sosoknya sangat kami segani.
Makan bersama kala itu, sebuah siksaan, karena dipastikan, disuruh makan 'sayur'. Itulah, alasan saya menghindar, makanya sebelum makan siang, saya sudah makan duluan. Begitu pula ke tiga saudara saya. Kesiaaan Bapak, makan sendirian, (oh...maafkan Een ya, Bapak) Mama biasanya mondar-mandir menyuguhkan makanan dan sibuk pula berbisnis.
Itulah gambaran saya tentang makanan dan meja makan...rada gimana gitu. Beda dengan sekarang, bahwa makan bersama di meja makan itu baik untuk membangun karakter anak melalui saling bercerita atau berkomunikasi lancar dan sopan.
Untunglah, sejak kecil, saya paling suka minum susu dan buah, jadi saya bisa tumbuh ke atas, bukan kesamping dan berhasil mencapai cita-cita, walau nutrisi tak bisa terukur.
Hingga kini saya masih berucap syukur Alhamdulillah, Mama Bapak walau hidup tak berkecukupan masih bisa memberikan nutrisi lengkap dan seimbang sebagai modal membangun kecerdasan, menunjang prestasi di sekolah saya hingga saya berhasil sampai perguruan tinggi.
Sejak SMA saya bisa mengubah pola makan dengan berusaha menyukai sayuran, berawal dari sayur singkong tumbuk butan Mama, mulailah saya sadar, sayur itu enak...enakkk dan sehat lagi bergizi.
Untunglah, sejak kecil, saya paling suka minum susu dan buah, jadi saya bisa tumbuh ke atas, bukan kesamping dan berhasil mencapai cita-cita, walau nutrisi tak bisa terukur.
Hingga kini saya masih berucap syukur Alhamdulillah, Mama Bapak walau hidup tak berkecukupan masih bisa memberikan nutrisi lengkap dan seimbang sebagai modal membangun kecerdasan, menunjang prestasi di sekolah saya hingga saya berhasil sampai perguruan tinggi.
Sejak SMA saya bisa mengubah pola makan dengan berusaha menyukai sayuran, berawal dari sayur singkong tumbuk butan Mama, mulailah saya sadar, sayur itu enak...enakkk dan sehat lagi bergizi.
Saya berasal dari anak generasi masa lampau, beda generasi dan pola asuh, beda cerita.
Wajarlah, kini, saya sebagai ibu, ingin memberikan yang terbaik untuk anak anak sebagai generasi masa depan.
Alangkah bahagianya melihat mereka, anak Indonesia menari dan menyanyi riang
Aku bisa mencapai cita cita setinggi langit.
Kejar mimpi tanpa berhenti.
Percaya semua akan terjadi.
Aku bisa jadi apa saja,
setinggi langit yang tak ada batasnya
Kutipan syair lagu mini performen sebagai pembuka acara Media dan Blogger Gathering SGM Eksplor dalam aksi sosial mendukung Aksi Nutrisi Generasi Maju
Rabu, 20 Maret 2019, di Hotel Hermitage , Menteng Jakarta Pusat.
Jujur, ketika di undang acara ini, saya rada ragu karena SGM Eksplor yang diproduksi dari PT. Sari Husada, terkenal memproduksi berberbagai produksi nutrisi untuk Ibu hamil, menyusui dan anak.
Saya tidak sedang hamil, apalagi menyusui, apalagi anak tunggal saya sudah tergolong dewasa 27 tahun, jadi apa saya salah undang, bertanya pada diri sendiri.
Ternyata, acara ini merupakan acara ajakan untuk mendukung aksi sosial SGM Ekplor Aksi Nutrisi generasi maju.
Dan nara sumber yang hadir, banyak memberi tambahan ilmu bagi saya, yang nanti, ilmu ini akan saya bagikan kepada mamá Mama muda di lingkungan saya.
Jujur, ketika di undang acara ini, saya rada ragu karena SGM Eksplor yang diproduksi dari PT. Sari Husada, terkenal memproduksi berberbagai produksi nutrisi untuk Ibu hamil, menyusui dan anak.
Saya tidak sedang hamil, apalagi menyusui, apalagi anak tunggal saya sudah tergolong dewasa 27 tahun, jadi apa saya salah undang, bertanya pada diri sendiri.
Ternyata, acara ini merupakan acara ajakan untuk mendukung aksi sosial SGM Ekplor Aksi Nutrisi generasi maju.
Dan nara sumber yang hadir, banyak memberi tambahan ilmu bagi saya, yang nanti, ilmu ini akan saya bagikan kepada mamá Mama muda di lingkungan saya.
Kita sadari, setiap anak adalah bagian dari generasi penerus yang akan menentukan arah Indonesia kedepannya.
Sumber daya manusia yang unggul akan membentuk negara yang bisa bersaing dengan negara lain.
Sumber daya manusia yang unggul akan membentuk negara yang bisa bersaing dengan negara lain.
Tercatat ada lebih dari 33 juta anak usia dini yang mendominasi penduduk indonesia saat ini.
Kelak pada tahun 2024, Indonesia diprediksikan sebagai negara maju, Indonesia menjadi salah satu big emerging market di dunia, pada saat 100 tahun Indonesia itu merupakan puncak bonus demografi usia dini menjadi usia produktif
Kelak pada tahun 2024, Indonesia diprediksikan sebagai negara maju, Indonesia menjadi salah satu big emerging market di dunia, pada saat 100 tahun Indonesia itu merupakan puncak bonus demografi usia dini menjadi usia produktif
Bisakah kita 33 juta anak menjadi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas?
Untuk menjawab tantangan itu, perlu adanya komitmen yang kuat dan dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk mempersiapkan anak Indonesia sejak dini demi menciptakan generasi maju yang unggul dan berkualitas di masa depan.
Meida Octarina, MCN selaku Asisten Deputi Ketahanan Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak, dan Kesehatan Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) mengatakan, “Anak-anak yang sehat dan berkualitas merupakan harapan terbaik untuk masa depan sebuah bangsa.
Sebagai kelompok populasi yang besar, lebih dari 33 juta anak Indonesia ini akan menjadi penggerak roda kemajuan kedepannya.
Dapat dibayangkan, seperti apa majunya Indonesia jika setiap anak dari jumlah tersebut memberikan ide, berinovasi, dan berkarya sesuai kemampuan terbaik mereka."
Sebagai kelompok populasi yang besar, lebih dari 33 juta anak Indonesia ini akan menjadi penggerak roda kemajuan kedepannya.
Dapat dibayangkan, seperti apa majunya Indonesia jika setiap anak dari jumlah tersebut memberikan ide, berinovasi, dan berkarya sesuai kemampuan terbaik mereka."
Harapan yang mengiringi usia 100 tahun Indonesia pada tahun 2045 tentunya harus diikuti dengan tumbuhnya generasi yang memiliki kualitas yang mumpuni. Fenomena Bonus Demografi juga harus dimanfaatkan dengan bijak agar anak Indonesia berkembang menjadi lebih berdaya dan produktif. Pun, untuk mengemban amanat ini pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, seluruh elemen masyarakat memiliki porsi masing- masing untuk memberikan dukungan, salah satunya dengan pemenuhan gizi anak dan jaminan akses untuk mendapatkan gizi yang optimal.
Pemerintah mengapresiasi SGM Eksplor yang mencetuskan gerakan dukungan bagi 33 Juta Anak ini serta komitmennya yang konsisten selama ini dalam menyediakan produk bergizi yang terjangkau bagi anak Indonesia.
Pemerintah mengapresiasi SGM Eksplor yang mencetuskan gerakan dukungan bagi 33 Juta Anak ini serta komitmennya yang konsisten selama ini dalam menyediakan produk bergizi yang terjangkau bagi anak Indonesia.
Tubuh yang sehat dengan nutrisi lengkap merupakan salah satu fondasi tumbuh kembang optimal anak yang menentukan kualitas mereka di masa depan.
Menyadari hal tersebut, SGM Eksplor dengan pengalaman dan keahlian selama lebih dari 60 tahun terus berinovasi melalui penyediaan produk bernutrisi dan edukasi nutrisi sebagai wujud dukungan bagi kemajuan bangsa.
Pada Tahun 2019 SGM Eksplor meluncurkan gerakan sosial ‘Aksi Nutrisi Generasi Maju’ untuk menggerakkan seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung akses pemenuhan nutrisi bagi anak-anak Indonesia.
Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo, mennuturkan,
“ ‘Aksi Nutrisi Generasi Maju’ memiliki misi yang besar.
Dengan semangat kemajuan dan prestasi yang sudah banyak dicapai bangsa kita saat ini, SGM Eksplor ingin mengajak berbagai pihak bersama- sama mendukung 33 juta anak- anak Indonesia menjadi Generasi Maju.
Aspirasi SGM Eksplor adalah agar masyarakat menyadari bahwa anak- anak inilah yang nantinya akan menguasai bidang ekonomi, teknologi, dan berbagai sektor penting lainnya dan menentukan masa depan Indonesia ke arah yang lebih baik. Dan tentunya dukungan dalam pemenuhan nutrisi menjadi faktor penting bagi kemajuan mereka di setiap tahap tumbuh kembangnya.”
Dengan semangat kemajuan dan prestasi yang sudah banyak dicapai bangsa kita saat ini, SGM Eksplor ingin mengajak berbagai pihak bersama- sama mendukung 33 juta anak- anak Indonesia menjadi Generasi Maju.
Aspirasi SGM Eksplor adalah agar masyarakat menyadari bahwa anak- anak inilah yang nantinya akan menguasai bidang ekonomi, teknologi, dan berbagai sektor penting lainnya dan menentukan masa depan Indonesia ke arah yang lebih baik. Dan tentunya dukungan dalam pemenuhan nutrisi menjadi faktor penting bagi kemajuan mereka di setiap tahap tumbuh kembangnya.”
Bagaimana masyarakat bisa berpartisipasi dalam gerakan sosial ‘Aksi Nutrisi Generasi Maju’ ?
Caranya mudah ya, Bunda, tinggal mengupload foto di media sosial, Facebook dan instagram menggunakan pledge (di Facebook dengan menggunakan frame profile foto dan di Instagram dengan sticker gift) yang sudah kami buat.
Satu aksimu melalui foto yang di-upload sama dengan satu dukungan nutrisi berupa 1 kotak susu SGM Eksplor untuk anak Generasi Maju.
Aksi Nutrisi Generasi Maju mentargetkan 33.000 dukungan dari berbagai pihak akan diwujudkan dengan pemberian 33.000 kotak susu SGM Eksplor untuk anak di atas satu tahun sebagai gerakan sosial yang nantinya akan didonasikan untuk anak-anak Indonesia di berbagai kota atau kabupaten.
Anak yang terlengkapi nutrisinya akan tumbuh menjadi anak yang sehat sehingga mampu mengembangkan potensi mereka untuk mencapai prestasi, yang kemudian dapat mendorong kemajuan bangsa. Penelitian menunjukkan bahwa kondisi nutrisi dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan produktivitas pasar kerja suatu negara. Dimana kondisi nutrisi suatu negara dapat mempengaruhi 11% PDB dan pendapatan pekerja hingga 20%.
Dokter Gizi Klinis, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M. Gizi, SpGK mengatakan, “Kecukupan nutrisi sangatlah penting dipenuhi sejak dini, karena akan menjadi modal tumbuh kembang optimal anak di setiap tahap pertumbuhannya.
Asupan makanan seimbang yang kaya zat gizi makro dan mikro akan membuat anak sehat, tidak mudah terserang penyakit, sehingga mereka dapat beraktivitas dan berkarya.
Status nutrisi seorang anak dapat mempengaruhi kondisi suatu bangsa. Maka, pemenuhan nutrisi yang tepat pada anak-anak masa ini juga akan berkontribusi pada kualitas kesehatan generasi masa depan, sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) bisa tercapai.”
Asupan makanan seimbang yang kaya zat gizi makro dan mikro akan membuat anak sehat, tidak mudah terserang penyakit, sehingga mereka dapat beraktivitas dan berkarya.
Status nutrisi seorang anak dapat mempengaruhi kondisi suatu bangsa. Maka, pemenuhan nutrisi yang tepat pada anak-anak masa ini juga akan berkontribusi pada kualitas kesehatan generasi masa depan, sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) bisa tercapai.”
Selain nutrisi, faktor lain untuk menciptakan generasi maju adalah dukungan kolektif masyarakat
Sosiolog dari Universitas Indonesia, Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc. Sci. mengatakan, Menciptakan generasi maju harus dimulai dari pengembangan kualitas hidup seorang anak sejak dini dan didukung oleh lingkungan sekitar secara massif.
Dukungan kolektif masyarakat untuk memberikan akses pemenuhan nutrisi bagi anak sejak dini dapat mendorong terciptanya generasi yang berkualitas dan ikut menentukan masa depan bangsa ini.
Peningkatan kualitas kehidupan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pelaku usaha dan industri, akademisi serta warga masyarakat. Sektor swasta harus memainkan peran pentingnya dengan kapasitas dan keahlian yang dimiliki sebagai penyedia kebutuhan nutrisi, akademisi dan berbagai pihak lain dapat menyediakan edukasi bagi masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah, pihak swasta, akademisi dan masyarakat akan membentuk support system bagi lebih 33 juta anak Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju yang bisa berkontribusi terhadap pembangunan bangsa kedepannya.
Sosiolog dari Universitas Indonesia, Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc. Sci. mengatakan, Menciptakan generasi maju harus dimulai dari pengembangan kualitas hidup seorang anak sejak dini dan didukung oleh lingkungan sekitar secara massif.
Dukungan kolektif masyarakat untuk memberikan akses pemenuhan nutrisi bagi anak sejak dini dapat mendorong terciptanya generasi yang berkualitas dan ikut menentukan masa depan bangsa ini.
Peningkatan kualitas kehidupan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pelaku usaha dan industri, akademisi serta warga masyarakat. Sektor swasta harus memainkan peran pentingnya dengan kapasitas dan keahlian yang dimiliki sebagai penyedia kebutuhan nutrisi, akademisi dan berbagai pihak lain dapat menyediakan edukasi bagi masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah, pihak swasta, akademisi dan masyarakat akan membentuk support system bagi lebih 33 juta anak Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju yang bisa berkontribusi terhadap pembangunan bangsa kedepannya.
Menanggapi berbagai kemajuan Indonesia dan pentingnya peran seluruh masyarakat untuk mendukung 33 juta calon penerus masa depan, Alyssa Soebandono, seorang Aktris dan Ibu dari dua anak mengatakan, “Kita semua tentunya memimpikan Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.
Aktris antik berperawakan munggil ini menceritakan pola asuh kedua anaknya, memiliki cara dan karakter yang berbeda. Jadikan makan bersama sebagai media komunikasi dan membangun karakter anak. Katakan bahwa makan itu byaman....*hiyaaaa, jangan seperti saya yang selalu tersiksa kalau disuruh makan bersama
Tugas kita sekarang adalah memastikan agar anak-anak Indonesia bisa tumbuh menjadi generasi maju yang dapat meneruskan pembangunan bangsa sehingga mereka nantinya bisa menikmati kehidupan yang lebih baik.
Yuk mariii bersama-sama memperkuat fondasi utama untuk mencapai kemajuan itu dengan memberikan akses nutrisi yang baik bagi anak-anak Indonesia.
Kita bisa mulai ikut menunjukkan aksi dukungan kita melalui gerakan ‘Aksi Nutrisi Generasi Maju’ dari SGM Eksplor untuk mendorong anak-anak Indonesia tumbuh menjadi Anak Generasi Maju yang dapat membangun masa depan negara ini menjadi lebih kuat dan maju.
Untuk mendukung gerakan sosial ‘Aksi Nutrisi Generasi Maju’,
SGM Eksplor juga kembali melakukan kegiatan edukasi nutrisi di 5 kota besar, yaitu di Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.
SGM Eksplor juga kembali melakukan kegiatan edukasi nutrisi di 5 kota besar, yaitu di Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, SGM Eksplor ingin terus memberikan edukasi tentang nutrisi yang lengkap dan stimulasi yang tepat serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung 33 juta anak Indonesia agar dapat tumbuh dan dan optimal sehingga mendorong terciptanya generasi yang berkualitas dan progresif yang memotori kemajuan Indonesia di masa depan.
Siapkan generasi emas dengan aksimu
*Een Endah
*Een Endah
.
test
ReplyDeleteThe health of each child depends on the characteristics of the environment that surrounds him. It also includes a special diet that positively affects the body as a whole.
ReplyDeleteThus, ensuring proper nutrition for children this time will also contribute to improving the quality of future generations' health for development.
ReplyDeleteThis actress tells about the upbringing of their children, having different images and characters, but still beloved and the only ones like every mother.
ReplyDeleteThe diet should be complete and balanced at any time. You should not dwell on certain products. The diversity also does no harm.
ReplyDelete