Review

Friday, March 30, 2018

Dua Jam Belajar Membuat Crepe [Crepe Signature Bogor feat Blogger Bogor]

Setiap jalan-jalan ke Bogor Trade Mall, selaluuuu tercium wangi crepe menyeruak di udara, mengoda sekali. 


Counter Crepe Signature yang terletak di UG floor, tepat di samping eskalator itu, sungguh menghipnotis saya untuk membeli crepenya yang kriuk manis.
Sambil menunggu pesanan, biasanya, saya memperhatikan cara membuatnya, diam-diam terpesona, melihat abang, eh maksudnya, gerakan tangan abang pembuat crepe, lincah banget.
Saya kagum sambil membatin,"Pasti nih gampang bikinnya."
Sok bangetkan eikeh...hihihi.

Bagai  pucuk dicinta ulam tiba.
Suara batin saya terjawab dengan undangan dari Crepe Signature Bogor, untuk memberikan pengalaman kepada para Blogger, membuat crepe secara langsung pada hari Selasa, 27 Maret 2018 di counter BTM, mulai pukul 11.00 hingga 12.00 WIB.
.
Antusias?
Pasti...

Sepuluh kawan Blogger Bogor, yang sama antusias, siap-siap belajar crepe tiba tepat waktu.

Secara bergantian langsung praktek.
Hmmm...bisa nggak ya, sepertinya mudah, tapiii entahlah.
Ditemani dik Selvi, bang Hasan dan dik Santi, saya mendapat giliran nomer tiga, sesuai waktu kedatangan.
.
Sebenernya, apa itu Crepe?
Crepe adalah pankek tipis yang terbuat dari tepung terigu.
Makanan ini sangat digemari disemua kalangan, dari anak-anak sampai orang dewasa. 
Crepe sendiri berasal dari Bretange, wilayah Perancis bagian barat, yang menyebar keseluruh penjuru dunia sampai Indonesia.

Kata Crepe berasal dari Crispa (bahasa Perancis) yang berarti meringkuk, kue yang bentuknya dilipat terlebih dahulu.
Nah itu sejarah crepe, kue tipis nan gurih, sungguh sebuah perjalanan panjang hingga di kenal dunia.

Saatnya Praktek.
Ada dua buah Pan maker di counter crepe Signature Bogor. Wajan kwalik, dalam bahasa saya, berbentuk bundar. kekuatan 3000 watt, siap memberikan sensasi cara membuat crepe buat saya.
Dipikir, dengan wattnya yang besar, kalau saja dibawa kerumah saya, listrik langsung deh keceklek, nggak kuat. 

Sebelum dituang adonan crepe di atas pan maker, perabot utama ini harus dalam keadaan bersih tanpa sisa adonan sebelumnya. 
Cara membersihkan cukup dibersihkan dengan lap bersih basah.
Adonan crepe terbuat dari tepung terigu, telur, susu, dan mentega. Semua bahan dicampur dan diaduk sampai benar-benar nggak ada gumpalan kecil.

Praktek Pertama
Sebelum praktek dimulai, dipandu Bang Hasan, mengajar cara-cara menuang dan memutar adonan crepe.
Praktek dasar ini, saya diajari dik Santi yang manis.
Tuang adonan crepe  sebanyak  satu sendok  besar, taruh tepat di tengah pan maker. Deg-degan juga nih, bisa nggak.
Untuk mengerak alat pemutar dari stanlissteel, ternyataaa, suuusaaah juga.
"Yang digerakan pergelangan tangan, mbak. Seperti ini." dik Santi mencontohkan gerakan gemulai eta alat putar perata crepe.
Jujur, ciut deh nyali saya, rasanya tangan ini terlalu kaku memutar alat, bener-bener susah.

Secara teori, tuang adonan crepe di tengah pan maker, putar alat 3 kali dari tengah, dari putaran kecil dan semakin melebar.


Secara praktek.

Saya mau melambai ke kamera aja deh, sussaaah, crepe hancur, gagal total. 
Dalam praktek dasar crepe ini, setiap peserta diberikan kesempatan tiga kali, sampai bisa.
Kemudian berlanjut ke praktek ke dua, membuat crepe dan memberian toping sesuai selera.

Praktek ke Dua
Untuk menjadi mahir membuat crepe, menurut Bang Hasan, dia perlu berlatih berkali-kali kurang lebih sebulan... Jadi, harap maklum ya, ini hasil crepe saya berantakan.
Untuk praktek kedua saya memilih toping nuttella,cheese and almond. 
Alhamdulilah, untuk kali ini, crepe saya berhasil walau nggak rapi. Setelah dasar adonan crepe sedikit kering, oles dengan nuttela secara merata, beri beberapa potongan keju lapis dan tabur almond di atasnya.

Nah, ini namanya crispa, asal kata Crepe, kue yang meringkuk karena penampakannya dilipat.
Taraaaaa, senyum kebahagiaan aku dan dia (lebay deh), karena...akhirnya dalam dua jam, saya bisa juga membuat Crepe Signature.

Yang membedakan, crepe signature dengan crepe yang lain. Uuulalalaaa, bentuknya yang super besar dan super crunchy. Satu aja gede banget, puass deh. Topingnya sweet crunchy, perbaduan nuttela coklat, keju dan almond, pas banget, rasanya nendang habis.
Selesai Praktek
Aduk mak!, hehehe (tersipu malu)
Jujur nih, jujur, setelah mengikuti kelas membuat crepe, teori dengan praktek. eta mah beda. 
Kelihatannya gampang, ternyata susaahhh, mending beli aja deh di Crepe Signature Bogor. Praktis langsung makan.

Crepe dan Toping
Di negara asalnya, Perancis, crepe manis disajikan sebagai hidangan penutup makan, untuk topingnya, lebih sering disajikan dengan saus apel.

Crepe Signature, untuk topingnya, memiliki beragam variasi sesuai selera pelanggan.
Dengan banyaknya varian toping, Crepe Signature sangat digemari anak-anak, juga kalangan remaja dewasa bahkan lansia menjadi pelanggan setia.
Bahkan, ada pula wanita hamil asal Sukabumi, ngidam makan crepe ini, rela jauh-jauh mendatangi counter Crepe Signature yang berada di Bogor.
Untuk saat ini, demi kemudahan dan kepuasan pelanggan, Crepe Signature bisa dipesan melalui Go-Food.

Crepe Signature memiliki banyak pilihan menu kurang lebih 60 varian toping, yaitu sweety cripsy, premium crepe, savoury crispy, fruity crispy dan ice cream .
Menu paling favorit saat ini adalah Nuttella chesse banana (premium crepe)

Ngomong-ngomong, pertanyaannya,
dari mana Crepe Signature berasal?
Kue tipis manis Crepe Signature ini berasal (pusatnya) di Malaysia, menyebar ke Singapura, Brunai dan Indonesia. Keberadaannya sudah dikenal khalayak karena keunikan dan dijamin halal.

Semakin penasaran, gimana lezatnya Crepe Signature.
Crepe Signature di Bogor terdapat tiga counter:
- Botani Square Mali, LG floor (Depan Toko hias)
- Bogor Trade Mall, UG floor
- Food Paradise Resto, Teras Yasmin

Untuk informasi lebih lanjut, add LINE dengan ID @CREPESIGNATUREBGR
atau Follow Instagram @CrepeSignatureBogor

Selamat menikmati Crepe Signature Bogor, berpetualang dengan beragam toping. 
Sekali mencoba, dijamin deh, anda gagal move on. Ketagihan.
Crepe Signature Bogor feat Blogger Bogor
Salam manis, dari yang sudah manis
-Een Endah-























11 comments:

  1. wah seru juga ya praktek langsung, jadi bisa tahu

    ReplyDelete
  2. asik banget yaa bikin crepe. jadi pengen lagi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. dikau mah, sudah sungguh jagoo bikin beginian .salut

      Delete
  3. Wajan kwalik! Ini dia nama penggorengan yang sedang saya cari-cari namanya...

    ReplyDelete
  4. Stiap kali liat penjual crapes beraksi, aku tahu ini kue cm kliatannya aja gampang, pdhl aslinya susah huahahahaha.. Akupun ga yakin bisa bikin sampe secrunchy dan serapi mereka mba. Kalo belajar trus2an pasti bida. Tp ga lah, aku mnding beli jg huahahahah

    ReplyDelete
  5. Aside from crepe machines, they also offer a wide range of equipment to make pancakes, waffles, blinis, ice cream wafers, and tacos. Crepe Makers Review

    ReplyDelete
  6. I like your blog. It is so interesting for me to read your one and it seems to me it helps me sometimes.

    ReplyDelete
  7. What a good post here about architect, structural engineer or surveyor? No doubt this post is one of the best post. Thanks for it and continue it. 192.168 l l

    ReplyDelete