Review

Tuesday, August 8, 2017

Prodia Womens Health Centre, Klinik Kesehatan Khusus Perempuan Pertama di Indonesia



Perempuan  itu mengeryitkan dahi, tangan kanannya menekan perut bagian bawah, kemudian memejamkan mata, ada desis menahan sakit. Berjalan bertatih, pelannn sekali digandeng anaknya

Berlahan ia duduk di samping saya.
Sedari tadi saya memperhatikan, kok tiba-tiba saya mendadak demam melihatnya. 

Di sebuah klinik, duduk berjejer menunggu panggilan konsultasi.
Beragam raut wajah terbaca sekilas...ada cemas, ada lelah dan ada yang terlihat bahagia. 
Lama menunggu di ruang berwarna putih, saya mulai berbincang menghalau jenuh dan resah. Ternyata, usianya lebih muda dari saya. Sakit membuat wajahnya menjadi terlihat tua.  Perempuan itu berkata, dia menderita kanker servik. 

Deg! 
Mendengar kata kanker, semakin demamlah saya, ikut-ikutan sakit perut di bagian bawah. 
Itu cerita saya di sebuah klinik di Bogor. Mungkin semua perempuan seperti saya, memiliki ketakutan jika divonis sakit di bagian reproduksi, apalagi kanker, dunia langsung gelap. Perempuan semua rata-rata begitu. Suka bawa perasaan, sensitif.
Masalahnya, perempuan terlihat lemah tapi sebenarnya sangat kuat, kuat menahan sakit. Ada rasa sakit, dibiarin, dirasakan sendiri, nah...kalo sudah ambruk, baru mengaku: Sakitt.

Saya termasuk paling takut sakit, tak heran saya secara rutin ke klinik untuk pemeriksaan kesehatan reproduksi, selain pap smear manual dan konsultasi kesehatan. 
Sebagai  Ibu, perempuan itu harus sehat. Strong

Kenapa perempuan harus sehat?

Saya ingat pesan Mama, bahwa saya harus sehat.
karena perempuan adalah jantungnya rumah. Jika perempuan sakit dan tidak bahagia, akan berpengaruh bagi se isi rumah. 

Nah...saya punya cerita untuk membuka mata perempuan, Periksalah kesehatan secara dini. Jangan datang ke klinik sesudah dinyatakan sakit, datang dan lakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi, sebelum sakit. Sakit itu mahal, muuuaahaalll, lebih baik mencegah sebelum sakit.

Masa sih, periksa aja susah.
Logikanya, beli tas branded, baju muahal, jelong manja ke luar negeri, bisaaaa. tapi untuk periksa kesehatan, mikirnya seribu kali,nanti duluuu. Eh, sudah sakit, nyesel.

Saya pernah membaca sebuah cerita nyata.
seorang perempuan datang ke rumah sakit dengan sekantong uang untuk memohon disembuhkan dari penyakit kanker stasium IV yang dideritanya. 
Sakitnya sudah sangat parah, dokter angkat tangan.
Mendengar jawaban dokter, perempuan itu begitu emosi, uang dilempar dan berhamburan di koridor rumah sakit. Begitulah kenyataan hidup, uang, harta, kekayaan tidak bisa membeli yang namanya sehat.
Dari cerita nyata itu, mulailah dari sekarang, meninvestasikan uang untuk kesehatan. Sempatkan medical check-up satu kali dalam satu tahun untuk usaha preventif akan terjadinya penyakit.

Perempuan sebagai makluk manis nan unik, perempuan itu hanya minta sesuatu yang sederhana, hanya ingin dimengerti, dan mendapat perlakuan istemewa, khususnya dalam layanan kesehatan reproduksi. Alhamdulilah saya menghadiri undangan Prodia Blogger Gathering ,Jumat, 4 Juli 2017

Untuk menuju lokasi Prodia Womens Health Centre (PWHC) di jalan Wolter Mongonsidi No.77, Kebayoran Baru (seberang swalayan Santa), ternyata gampang, dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Cawang, lanjut naik ojek online (nggak pake mobil, karena dipastikan macet)...langsung sampai di tempat tujuan.

Memasuki ruang klinik kesehatan ini lebih mirip dengan salon kecantikan. Suasana itu loh, nggak bikin cemas seperti klinik kesehatan, interior desainnya sangat lembut dan serasa di rumah. Ruang tunggunya pun nggak digabung antar pasien, tapi berpisah untuk menjaga faktor kejiwaan pasien yang berbeda.

Diawali oleh Mbak Rini Budiari, selaku Project Manager Prodia Womens Health Centre, menuturkan secara detail tentang klinik kesehatan Perempuan.
Dua Nara Sumber Prodia Blogger Gathering Ibu Rini dan dr. Raditya
Apa itu Prodia Womens Health Centre

PT Prodia Widyahusada Rbk, pelopor sekaligus pemimpin laboratorium klinik di Indonesia, telah meresmikan PWHD pada 8 Maret 2017, bertepatan dengan International wowen's day.

PWHC adalah klinik dengan layanan kesehatan khusus perempuan berbasis women-wellness yang pertama di Indonesia. 
PWHC memberikan layanan kesehatan yang komprehensip berfokus pada obstetric Gynaecology  dengan desain khusus yang didukung perlengkapan tehnologi  diagnostik terbaru.
Berdirinya PWHC inui menjawab kegelisahan perempuan, untuk dapat diperlakukan khusus dalam memeriksakan kesehatan organ terintim (reproduksi). Apalagi populasi perempuan di Indonesia hampir separuh dari total penduduk yang mencapai sekitar 252,9 juta jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2015.

Layanan di PWHC lebih fokus pada perempuan.
Banyak pilihan untuk melakukan pencegahan penyakit dengan berbagai jasa layanan, yakni
  • Pencegahan dini (Primary Prevention): Penyuluhan dan vaksinasi
  • Pencegahan lanjutan (Secondary Prevention): Medical check-up, tes laboratorium lengkap, pap smear
  • Diagnostik Centre: USG Obgyn, Colposcopy, LLETZ, Hysterosalpingography, USG Breast, X-Ray, Electrocardiography
  • Konsultasi dokter baik dokter umum maupun dokter spesialis dan sub spesialis.


Dalam waktu dekat, PWHC juga akan menyediakan layanan Hysteroscopy dan Mammography. Mengacu pada weel-women Annual Health Assessment Recommendations (ACOG, 2012) 
Pasien yang datang berkonsultasi dengan dokter akan menjalani pemeriksaan sesuai dengan usia dan kebutuhan. Stara usia pasien dibagi berdasarkan usia: 
* Untuk perempuan usia 13-18 tahun, dokter akan mengecek riwayat kesehatan pribadi dan keluarga kemudian melakukan tes fisik, seperti mengetahui tinggi badan, berat badan, Indeks Massa Tubuh. Setelah itu, akan diarahkan untuk menjalani beberapa tes laboratorium, di antaranya diabetes testing, BH level assesment, chlamydia dan gonorhea, HIV, dan lainnya.
* Untuk perempuan usia 19-39 tahun juga menjalani tahapan yang hampir sama, yakni diawali dengan konsultasi dan tes fisik dengan tambahan pengecekan payudara, tiroid, dan lainnya. Adapun jenis tes yang dianjurkan sampai mammography. Selain itu, ada juga paket pemeriksaan kesehatan.
* Untuk perempuan usia 40-64 tahun dengan jenis pemeriksaan yang berbeda. Semua jenis paket pemeriksaan ini termasuk beberapa imunisasi, yakni meningitis, hepatitis B, influenza, dan MMR.

Keunggulan Pelayanan PWHC

Dr. dr Rahitya Wratsangka menuturkan, PWHC menyediakan pelayanan kesehatann yang menyeluruh dan berkualitas dengan tehnologi tinggi.
beberapa keunggulan pelayanan di PWHC:
1. Advanced Technology. 
PWHC mengunakan peralatan yang canggih untuk memberikan kepuasan pada pasien.
2.Tenaga yang memiliki komitmen dan keahlian yang tinggi di bidang paramedis
3.Comfortable Setting, suasana ruangan yang nyaman, bersih dan harum.

Setelah sesi tanyajawab,serta kosultasi gratis yang serasa menyenangkan (sampe lupa waktu), Blogger yang semuanya perempuan diajak melihat langsung ruangan PWHC.

Suasana ruangan konsultasi benar-benar nyaman.
Peralatan yang canggih, membuat pasien merasa nyaman. Jujur, biasanya saya suka deman kalo masuk ruangan pemeriksaan, apalagi periksaan reproduksi dalam, disuruh duduk di kursi periksa, sangking gugup, malah lupa buka dalaman (hihihi...) terus kaki disangkutkan di tiang penyangga kiri dan kanan, sungguh terpaksa menahan malu.
Canggih benerkan  (Foto:@duniaeni)


Di PWHC, kursi periksanya, canggih betul, tinggal tidur terlentang,, kursi bisa naik dan turun dan tak perlu disangkutkan ke ting, naik sendiri, nyamaaannn banget.
Untuk USG ObGyn sudah mempergunakan 4D, Pap Smear pun sudah dalam bentuk cair. 
Blogger ya begini, serius,  jari tanganya bermain di hape, telinga mendengar
Berkeliling di klinik Prodia Womens Health Centre, menyadarkan, betapa pemeriksaan kesehatan lebih dini lebih baik untuk mencegah terjadinya penyakit.
Kesehatan itu harta tak bernilai, maka, sadari untuk melakukan medical check-up segera mungkin.
Investasikan uang untuk kesehatan itu lebih berharga untuk kesehatan kita sebagai perempuan.

Penulis, berbaju Pink sesuai warna logo PWHC: Love of quality










  

37 comments:

  1. Bagus ya... Nggak sangka ada tempat husus kesehatan wanitanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaaa.bener bener khusus wanita. Istimewaaa banget. Makasih udah berkunjung ke blog sya mbak oti yang baik

      Delete
  2. Datang ke Prodia WOmens Centre ini aku jadi semakin sadar untuk menjaga kesehatan mba. Apalagi nyaman banget dan buat jadi betah :)

    ReplyDelete
  3. Kanker menjadi penyakit menakutkan untuk wanita karena itu hrs peduli dan care dg kesehatannya sendiri. PWHC bisa nih menjadi salah satu solusinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menakutkan sekali. Insya allah ada obatnya..pencegah lebih baik drpd mengobati

      Delete
  4. Alhamdulillah ada yg memahami perempuan. Sekarang bisa cek kesehatan di PWHC ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulilah..menabukkkk dulu ah mau general check up

      Delete
  5. Aku setuju banget bahwa kesehatan betul-betul harus diutamakan dan cek kesehatan sejak dini memang sangat diperlukan sebelum nanti terlambat. Love your writing <3

    xoxo,

    |CHELSHEAFLO BLOG|
    |FACEBOOK| |INSTAGRAM|

    ReplyDelete
  6. Seneng deh ada klinik yang bisa memahami perempuan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama...perempuan nggak perlu sungkan lagi.memeriksa bag paling intim

      Delete
  7. pinknya itu lho...
    posenya udah nyaman nih tinggal konsultasi hehe

    ReplyDelete
  8. Semoga terhindarjauuuh dari kanker apapun ya, aamiin. Terima kasih sama Prodia, dengan hadirnya PWHC ini perempuan jadi lebih nyaman buat periksa.

    ReplyDelete
  9. wahh senangnya...sekarang sudah ada lab khusus wanita. kita jadi gak usah segan or malu lagi. smoga akan segera di buka di cabang-cabang lainnya

    ReplyDelete
  10. Tahun ini saya sudah pap smear tapi belom sekomplit layanan di Prodia ini Mbak..Mau coba ah nanti..Dari rumah juga nggak jauh banget itu. Sekali naik ojek online saja...
    Makasih infonya Mbak Een:0

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enjoy ya dik sebelum.cek up...supaya hasilnya bagus.

      Delete
  11. tempatnya nyaman dan bagus ya. komplit pula. moga bikin juga di bogor

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa.semoga nanti dibuat juga utk wilayah Bogor ya mbak Inna

      Delete
  12. Pretty! It was really a wonderful blog. Thanks for the provided information.
    probiotics for women amazon review

    ReplyDelete
  13. One can without much of a stretch outsource their work to the various interpretation organizations accessible today and get the best translation ventures at extremely reasonable rates. best littmann stethoscope

    ReplyDelete
  14. The writer has outdone himself this time. It is not at all enough; the website is also utmost perfect. I will never forget to visit your site again and again. All couple must have common goals

    ReplyDelete
  15. I have recently started a blog, the info you provide on this site has helped me greatly. Thanks for all of your time & work. My blog

    ReplyDelete
  16. Best day by day sustenance supplement for men can be portrayed as an ideal sythesis of fixings like calcium, folic corrosive, nutrient D, chondroitin and glucosamine. keto meal plan

    ReplyDelete
  17. Contingent upon which online drug store you use, they will either acknowledge an installment online for conveyance purposes or you should visit the real store to finish the solution installment process. at medicalclinicalresearch.net website

    ReplyDelete
  18. This is going to assist them with settling on the correct decision on the degree of inclusion to buy, and on how much protection and medicinal inclusion they will need to buy with their health care coverage strategy organization.buyprovigilmodafinil.com

    ReplyDelete
  19. Truth be told, by and large we know the anecdotal character in our preferred drama superior to anything we know our neighbors.Brian Holm lawyer california

    ReplyDelete
  20. Memang memeriksakan organ kewanitaan itu kadang-kadang tidak nyaman. Itu yang membuat kejadian kanker leher rahim cukup tinggi di Indonesia. Untung sekali Prodia mau mendirikan klinik khusus wanita ini, supaya konsumen merasa nyaman dan tidak sungkan untuk memeriksakan leher rahimnya.

    ReplyDelete