Review

Friday, November 11, 2016

Jalabria, Tengahe Bolong

Sebenarnya, rada gimana gitu, denger teriakkan penjual kue yang lewat di depan rumah orang tua saya di kampung, ds Cikalahang.

Jalabeeeriiaaa,  teengahh'e boolllooonng.

Alahmak, aneh dengernya.

Ujung kalimat pake irama bergelombang, boollooongg.

Ini nih, selalu membuat saya penasaran.

Bi Sopiah penjual kue keliling dengan semangat membuka tutup wadah dagangannya. Berbagai kue tradisional dijual, ada limpung, putri no'ong, sorabi, ketimus.

"Nu mana bi, kueh na?"
Bi Sopiah, menunjukkan kue Jalabria, tengahe bolong. Ow....bener, kue bentuknya, bulat lebar, tengahnya lubang. Orang Cirebon menamakan, Jalabria, tengahe bolong...selalu kalimat yang di belakang disebut juga, kalo nggak, kurang mantep katanya.

Hayaah...ada-ada saja. Sekilas seperti kue donat. Ini baru pertama kali saya mendengar nama kue sekeren ini.Suer, ini pertama kali saya tau.

Setelah dinikmati, gurih kenyal garing ketan, terasa manis dipermukaan diselimuti gula merah yang kering.. Kue tradisional memang selalu cocok di lidah saya.

Kue ini, konon katanya, nama asli kue ini 'jalabiya' berasal dari daerah Subang Jawa barat. Kemudian kue ini punya nama keren lain di sekitar Cirebon sampai Cianjur, Jalabria.
Beberapa pendapat, mengatakan kue Jalabria ini, nama lainnya kue cincin atau di Betawi namanya Ali Agrem. 

Menurut saya, kue Jalabria berbeda dengan kue cincin. Kue Jalabria digoreng  terlebih dahulu, baru dicelupkan dalam karamel gula merah, di Cirebon dinamakan ampyang. Sedangkan kue cincin. Isinya lebih berserat dan gula merahnya menyatu dengan adonannya.

Malah, saya pikir, kue Jalabria rasanya sama dengan kue gemblong, hanya bentuknya saja yang berbeda. Kue gemblong bentuknya bulat sedikit lonjong dan besar, sedang kue jalabria, tengahe bolong(berlubang).

Bisa jadi, kue jalabria adalah hasil kegagalan mengoreng kue gemblong.

Saya pernah praktek membuat gemblong. Mengoreng kue gemblong jangan dengan minyak panas, nanti kue akan meletup...letupannya membuat kue akan berlubang atau mengembung.

Nah, bisa jadi kan, karena gagal goreng menjadi bolong,  jadilah kue jalabria. Nyatanya sih, mengoreng kue jalabria lebih gampang di banding gemblong. Karena Jalabria, tengahnya bolong, kematangannya merata di pinggir dan bagian tengah.

Yuk buat jalabria
Sepulang dari kampung, saya penasaran membuat kue ini. Telponlah asisten rumah tangga Mama di kampung,  bi Suniah. Saya suruh tanya ke Bi Sopiah, apa bahan-bahan resep Jalabria.

"Kieu...Bu haji, tipung ketan dicampur sirah kalapa parud diulen, trus digoreng, trus di ampyang, trus didahar."

Takarannya?  tanya saya.

"Aduh, Bu hajii...kuring teu make takar-takaran, kira-kira we lah."

Ya sudahlah, asal tau garis besarnya sajalah,  tapi demi resep supaya terlihat bermutu, saya membuat takarannya, serba ditimbang.

Bahan Jalabria
200 grm tepung ketan putih (saya pakai Rose brand)

200 grm kelapa parut sedang

100 ml air hangat
1/2 sdt garam
Minyak goreng

Ampyang 
1 ons gula merah

200 ml air

- Uleni tepung ketan, kelapa parut, garam sampai merata, barulah masukan air sedikit demi sedikit. Jangan langsung memasukan air sekaligus, nanti adonan menjadi terlalu lembek. Ulenin dengan perasaan, jika dirasa kalis, baru di bentuk bulat. Tengahnya diberi lubang.
- Goreng dengan minyak yang banyak Jalaberiya dengan api sedang hingga kuning kecoklatan. Angin-anginkan terlebih dahulu

Membuat ampyang atau karamel. 
Didihkan air, masukan gula merah. Masak hingga mengental. Masukan satu per satu Jalabria goreng ke dalam ampyang.
Taruh Jalabria satu persatu supaya tidak saling dempet. Dinginkan hingga ampyang mengeras.

Mudah bukan cara membuat Jalaberiya, tengahe bolong. Ingat ,ya, perbandingan tepung ketan dengan kelapa parut 1:1

Bogor, hujan deras teringat kampung(en)

11 comments:

  1. Bikin ingat kampung halaman ya ALLAH..bisa kebetulan sama penjual dikampung nnk namanya juga bi sofiah..

    ReplyDelete
  2. Bikin ingat kampung halaman ya ALLAH..bisa kebetulan sama penjual dikampung nnk namanya juga bi sofiah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Al fatihah buat bi Sofiah di kampung mbak AU Egerton, semoga diberi tempat mulya Allah SWT. Aamiin

      Delete
  3. Bentuknya mirip donat, rasanya manis juga yaa

    ReplyDelete
  4. hahahaha lucuuu cara jualannya XD! Aku suka banget yg manis2 macam gemblong ini.. pasti kalau ada aku beli, secara kalau ke Bandung dan macet2an di perempatan pasteur aku selalu beli gemblong :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa...begitu deh.... jalabria, tengahe bolong...atau jalabria bolong tengahe....mantaf deh belakangnya

      Delete
  5. waduhhh raos pisan ieu jalabria ditemani secangkir teh tawar,nuhun resepnya teh.. insya Allah dipraktekin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mangga teh Aira Abdullah, gampang, komposisi berbanding 1;1 ya

      Delete
  6. Pokoknya weekend ini bakal coba resep ini. Hihihihi. Thanks for sharing ya, mbaaak.

    Salam,
    Syanu.

    ReplyDelete