Review

Friday, October 28, 2016

Cara Blogger Turut Bersinergi Mempercepat Three Ends

Tepat jam 06.30 saya memasuki comuter line untuk menghadiri acara Gathering Serempak.id, The power of content, 3ends bersama serempak.Id. 
Dhilalah sudah enak duduk, setelah setengah jalan baru tau, salah tujuan stasiun kereta, tak mengapa pokoknya tiba di gedung Binus FX Senayan lantai 6 tepat waktu (Rabu,27 Oktober 2016). 

Register terlebih dahulu dan duduk dengan lega sambil menikmati sarapan berupa kue, sebelum acara dimulai( 09.00-12.30 WIB).


Hari ini saya merasa cantik dengan dress code "the touch of nationality: memakai pakaian yang ada sentuhan khas daerahnya. Karena naik kereta, saya memakai jeans dan baju hitam berhias bros kuning keemasan dan songket Palembang...dannn, ternyata saya menang jadi juara favorit bersama dua blogger lainnya. Alhamdulillah, dapet voucer menginap di hotel, discon perawatan wajah dan kuku 

Setengah jam kemudian, kami semua berada di ruang milik Binus berhawa sejuk. Bersegera berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang sudah lama tak saya nyanyian, maklumlah mama sibuk di dapur dan di sumur, nggak pernah ikut upacara lagi

Mari bersama  bersinergi untuk mengakhiri three ends. 

Di awali dengan sambutan Ibu Ratna dari KPPA, bahwa sesungguhnya perempuan adalah potensi dalam pembangunan, khususnya dalam pemberdayan perempuan dan  perlindungan anak. 

Kita ketahui semakin maraknya pemerkosan, isu kekerasan, pedagangan perempuan dan anak serta diskriminasi dalam akses ekonomi,  ini menunjukkan harus segera dinyalakan tanda bahaya. 

KPPA sadar, perempuan saat ini tak lepas dari media sosial, untuk itulah perlunya sinergi antara serempak dan para Blogger di seluruh Indonesia untuk bersama mempercepat strategi program unggulan KPPA yaitu three ends (3ends) melalui ikutsertaan dalam bentuk tulisan, yang mana bisa dibaca semua orang, hingga program 3ends bisa segera mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak.

Program 3ends bertujuan untuk melindungi hak perempuan dan anak.
3ends adalah end violence against women and children( akhiri kekerasan pada perempuan dan anak), end human trafficking (akhiri perdagangan manusia), end barriers to economic justice(akhiri kesenjangan dalam ekonomi).

Bentuk nyata komitmen untuk program 3ends yaitu mendukung Perpu kebiri, menanamkan nilai kesetaraan gender sejak dini serta serius berkomitmen dalam memerangi perdagangan manusia.

Harapan beliau, semoga melalui tulisan di blog, blogger memberi virus positif dalam memberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Selanjutnya Ibu cantik mengenakan ulos, Marta Simanjuntak. SE.MM selaku  ketua Pokja Serempak dan Founder IWITA, menegas bahwa Serempak adalah milik masyarakat, hingga jangan ragu dan sungkan untuk turut serta berpartisipasi didalamnya.

Derita Perempuan dan Anak


Kang Maman dan Ibu Ina
"Perempuan adalah mahluk super."

Kata Kang Maman Suherman itu langsung saya aminkan. Karena saya seorang perempuan juga ibu. Terharu telah disematkan predikat itu dari seorang penulis buku best seller dan notulen ILC, Kang Maman Suherman.
Karena kata beliau tanpa istrinya, ia tak bisa berbuat apa-apa, perempuan yang tampak lemah mempunyai kekuatan luar biasa dalam menjalankan semua perannya.

Saya pikir, beliau dari tanah sunda menilik dari namanya, ternyata dari Sulawesi. 

Kata-katanya indah yang terangkai apik. Tersusun rapi dengan lantunan yang lembut, membuat kami semua terharu mendengar cerita dari tanah kelahirannya. 
Seorang ibu dan anak mati terbakar karena gas meledak. Namun cerita jadi berbeda setelah pengakuan dari satu anak yang lolos dari bencana kebakaran, melihat bahwa ibunya diperkosa. Kasihan sekali, perempuan itu ditinggal suami berkerja. Lalu dengan mudah dikuasai pria tetangga sebelah rumah, diperkosa. Cara mudah menutup perbuatan bejat dgn cara dibunuh.  Perempuan selalu dianggap mahluk lemah dan mudah dikuasai. Kekerasan sexsual bukan karena perempuan memakai rok mini, tetapi cara berpikir yang salah, hingga banyak sekali kasus terjadi, kejahatan sexsual terjadi dil ingkungan terdekat.

Setelah ditelusuri ada 32.752 kekerasann sexual pada perempuan. Dalam 24 jam, ada 35 kekerasan sexual, artinya dalam 2 jam ada kekerasan sexsual terjadi pada 3 perempuan. Ini menunjukan sebuah kejadian luar biasa...mengapa negara terkesan diam, mereka lebih bereaksi saat dollar naik. 

Sudah menjadi rahasi umum, Indonesia, termasuk center pedofilia, negara terbesar korban pelecehan perempuan. Dari data buruh migran, 50% TKI adalah korban pemerkosa. 
Menurut beliau, permasalah perempuan adalah bukan masalah perempuan tapi masalah kemanusiaan, semua harus segera diakhiri penderitaan perempuan dan anak (3ends).

Selama ini perempuan selalu dianggap 4P :Peraduan, pinggang, pigura, pergaulan. Kini perlu ditambah satu lagi Pilar keluarga. Perempuan terbukti mampu berkarya diluar rumah sehingga haruslah diangkat persamaan gender sejak dini mungkin.

Solusi lain untuk mengakhiri 3ends, perlu disediakan ruangan yang nyaman dan aman di setiap polsek, agar perempuan dan anak dalam pengaduan kasusnya tidak merasa di adili. 

Bentuk satgas disetiap pelabuhan dan airport sebagai pintu keluar perdagangan anak dan perempuan. Terakhir mengubah cara pandang pria akan berani berbicara lantang, untuk menghargai perempuan. 

Sebuah kalimat indah Kang Maman Suherman;
"Perempuan rela mati demi meneruskan kehidupan.
Hening dan haru.

Bagaimana membentuk branding blogger?

Ibu Ina A Murwani.MM.MBA, Deputy Head of Marketing BINUS Business School, Jakarta, mengajak peserta gathering Serempak bermain dan berpikir. 

Ketika kematian tiba, apakah yang ditinggalan blogger? 
Tulisan.

Seorang blogger pasti semua bisa menulis, tapi yang terpenting adalah tulisan apa yang melekat dalam diri seorang blogger. Maka jelas, branding itu penting. Branding indentik indentitas, yang segera dengan mudah di kenali semua orang melalui apa yang ia tulis. Wah...ini seakan menunjuk ke diri saya, sudahkah saya punya branding? Susah mengatakannya, masih mencari-cari indentitas diri.


1.Peraturan penting yang harus kamu ketahui, siapa pembaca tulisanmu. 

Caranya, seleksi thema. Kita nggak bisa membuat apa saja, tapi pilihlah satu saja. Misalnya menulis menyukai politik, tulis politik. Siapa pembaca blog. Jika ada satu grup membenci anda karena tulisan yang diposting hasil pemikiran sendiri, berarti anda berhasil dalam menulis.Tulis sesuai minat, tulislah yang mereka ingin baca. 

Salah satu peserta bertanya, bagaimana branding saya, kalau isi blog saya gado-gado, apa saja saya tulis. Itu bisa saja, branding anda gado-gado, jawab beliau.  Itu sih, eikeh bingit. Yang terpenting tulisannya menarik.

2.Pilih tema untuk meningkatkan kreatif kamu
3.Pilih nama blog kamu.
4.Pilih warna, jenis tulisan, logo dan slogan kamu.
Jangan meniru orang lain, pilihlah warna,logo dan slogan yang mencermin blog anda. Kami semua tertawa ketika beliau berkata, jangan pilih tulisan tnr12, emangnya nulis skipsi.
5. Cara memasarkan brand kamu.
Share ke media sosial untuk teman-teman, rajinlah memberi komentar. Promosikan blog dan gunakan analistik. Jangan lupa SEO(Search engine optimization).

Blogger adalah orang yang suka menulis, dari tulisannya orang bisa membaca, untuk itu berusahalah mencari branding diri seorang blogger. Catett!!

Be A Maestro Through Article

Ani Berta, sosial maktivis dan Sekjend IWITA.

Jadi begini, ya.

Sebuah realita yang terjadi dalam dunia persilatan blogger masa kini. Fenomena blogger jaman sekarang, antusias datang ke setiap event, karena sibuknya, kewajiban sebagai penulis malah terlupa...benerkan? hayooo ngaku, hehehe.

Seharusnya, menurut Teh Ani Berta, menulis reportase nggak perlu nunggu feel. Usahakan segera menulis.

Bener juga ya, kalo cari-cari mood, tempat merenung, laaaa, setahun, nggak kelar-kelar. 
Menulis reportase, sebaiknya berita masih segar, aktual, nggak perlu sampai 1000 kata, maksimal sudah diposting 2 hari setelah event, gunakan rumus 5W1H.

Berbagi ilmu hari ini, menginggat sebagai blogger jangan selalu memikirkan sponsor post aja, sekali bisakan jadi valunter atau menulis di portal Seputar anak dan perempuan. Ini juga sebagai penyeimbang jiwadan bentuk rasa syukur. Bisa  menghalau pusing dikejar-kejar kewajiban DL...Jadi, nggak selamanya nilai kepuasan diukur dengan uang. 

7 tips menulis artikel dari Teh Ani Berta
Ada 7 point cara menulis artikel, salah satunya, yang terpenting bijaksana dalam membuat judul dan isi artikel khususnya mengenai perempuan dan anak. Tulisan bisa dilakukan interview secara langsung atau dua arah. Yang terpenting adalah tulisan memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi publik

Dilarang Copas 

Irwin Day. Praktisi IT, blogger senior.
Kalimatnya begitu singkat tapi makjleb.
Menulislah dan terus menulis tanpa punya target? Jadi dengan begitu, pikiran jadi enteng. Jangan pikirkan berapa orang yang berkunjung di blogmu, jangan sedih, miskin komentar. Menulis saja.

Blogger senior ini menuturkan, agar konten isi menarik, temukan ide yg menarik. Ide yg orisinil, jangan copas. Sederhana bukan, yang penting menulis sesuai keahlian. 

Acara gathering Serempak.id juga dimeriahkan penyanyi muda di setiap sela sesion nara sumber, Aboy DC, Kriyona Citra, Mr Luck dan Rendy Ramdhani.


Dari  kiri ke kanan : Ibu Ratna, Kang Maman, Ibu Ina, Teh Ani, Bang Irwin dan Ibu Marta
Akhir acara dilakukan pemberian kenang-kenangan, hadiah pemenang twiiter dan Instagram. Dua orang pemenang busana nasional dan tiga busana favorit. Tak lupa acara tiup lilin, kebetulan tanggal 27 Oktober 2016 adalah Hari Blogger Nasional.


Asyekkk, dapet juara juga
Jelang siang setelah makan bersama, kamipun pulang dan berharap maju bersama bersinergi dengan serempak untuk segera mengakhiri 3ends.











6 comments:

  1. Mbak Een emang cakep kostumnya... halah kostum :) iya pas sesi Kang Maman itu saya kok terhanyut banget sampe lupa live tweet :)

    ReplyDelete
  2. horee mba een dapat hadiah :)
    iya nih nulis reportase aku suka males. udah lama kelewat keburu lupa n feelnya udah ilang :(

    ReplyDelete
  3. wah selamat mba, juara.. asik ngnep gratis di hotel :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. seneng juga nih, tapi belum ada waktunya ke hotelnya

      Delete