Kejadian hari Minggu kemarin, bahagia sekali antara kami berdua, ibu dan anak, 5 menit kemudian bersedih,kecewa lalu geli bersama.
Ternyata...bahagia dan sedih itu cuman soal perasaan, yang sifatnya sementara. Jika bersedih, jangan bersedih terus, karena ada saatnya kita bahagia. Begitu pula bahagia, tak selamanya merasa bahagia, ada pula saatnya bersedih, semua berjalan bersama.
"Maka sesungguhnya bersama kepedihan itu ada kebahagiaan. Dan sesungguhnya bersama kepedihan itu ada kebahagiaan" (Qs. Al Insyiraah:5-6)
Seperti kejadian tragedi pie susu telfon gadisku Nisa Latifah.
Tak biasanya, pagi-pagi minta dibelikan bahan-bahan kue di warung di seberang rumah. Katanya, mau mencoba resep pie susu teflon yang lagi nge-hits sekarang. Kue yang anti gagal, sederhana cara membuatnya pakai wajan anti lengket.
Bahan-bahan siap, si gadis sibuk di dapur membuat pie susu.
Pie Susu Teflon, resep Yevie Meliana.
Bahan Pie:
250 gr tepung terigu
200 gr mentega
1 butir telur
Bahan vla susu:
200 ml Susu kental manis (tergantung selera jika kurang suka manis bisa di kurangi)
3 kuning telur (dikocok lepas)
1 sdm maizena dilarutkan dalam 100 ml air matang.
Cara membuat adonan pie
- Campurkan terigu dan mentega,aduk rata kemudian masukan sebutir telur,aduk sampai tidak lengket.
- Setelah adonan kalis, cetak dan ratakan di teflon. Wajan teflon, sebelumnya dioles dengan mentega sedikit.
Cara membuat vla :
- Siapkan panci, campur Susu kental manis (tidak usah di cairkan) dengan 3 butir kuning telur, dikocok sampai merata. lalu tambahkan larutan 100ml air matang plus 1 sdm maizena. Aduk kembali sampai merata.
- Setelah adonan vla tercampur rata, panaskan dia atas kompor sambil diaduk-aduk terus, agar vla tidak bergerindil, sampai vla kental, kemudian matikan apinya.
- Saring vla agar lebih halus.
*Masukan vla kental tadi kedalam kulit pie yang sudah dicetak di teflon, ratakan.
*Masak selam 1 jam dengan api yg super kecil agar matang sempurna. Dijamin Pie Susu, anti gagal, matang sempurna.
Saya biar si gadis sibuk membuat pie. Setelah sejam menunggu, bau harum pie mulai terasa memenuhi ruangan dapur.
Hasilnya sangat memuaskan. Pie masak sempurna, walau agak gosong sedikit di bagian bawah, karena api kompor kurang dikecilkan. Cara memindahkan pie dari telpon, gunakan spatula dipinggirnya, geser berlahan ke piring saji.
Bahagia rasanya melihat pie susu sukses buatannya. Langsung anak saya upload ke media sosial...*Kekinian banget, semua di share.
Selagi panas, saya mencoba sesuap, hmm...rasa manisnya pas, serta pienya sangat renyah. Saya memuji atas keberhasilan pertama kali anak saya membuat pie susu langsung berhasil.
Entah apa idenya, anak saya mengangkat piring pie untuk didinginan di kulkas, seharusnya biarkan saja sesuai suhu ruangan.
Bruk! Pie susu jatuh...hancur, belum juga 5 menit. Tiba tiba saya merasa sedih tak berdarah, sedih. Apalagi anak saya, pasti kecewa, mahakarya pertamanya hanya 5 menit saja dipandang.
Saya biarkan, ia membereskan remahan pie di pintu kulkas. Lalu saya membantu membereskannya.
Hening di antara kami, ibu dan anak.
Bermain dengan pikiran masing-masing.
Bahagia kemudian kecewa, bersedih kok bisa pie jatuh? teledor. Mau marah, tak usahlah, sudah terjadi.
Akhirnya kami geli bersama.
Kok bisa-bisanya, baru aja 5 menit bahagia. Lalu hancur...lucu aja. Tragedi pie susu yang sukses matang dengan sempurna, namun saya, hanya sebentar di nikmati.
Bagi saya sebagai ibu, tetap merasakan kebahagiaan bisa bersama dengan anak. Biasanya, dia sibuk bekerja sekalipun di hari Minggu. Jarak sekali kami bersama, rasanya bahagia sekali, bahagia yang nyata.
"Sesungguhnya Kami memberikan kepadamu kebahagiaan yang nyata" (Qs Al Fath:1)
Yang pasti, resep pie susu teflon memang benar-benar anti gagal.
Selamat mencoba, hati-hati saat mengangkat pienya.
Ternyata...bahagia dan sedih itu cuman soal perasaan, yang sifatnya sementara. Jika bersedih, jangan bersedih terus, karena ada saatnya kita bahagia. Begitu pula bahagia, tak selamanya merasa bahagia, ada pula saatnya bersedih, semua berjalan bersama.
"Maka sesungguhnya bersama kepedihan itu ada kebahagiaan. Dan sesungguhnya bersama kepedihan itu ada kebahagiaan" (Qs. Al Insyiraah:5-6)
Foto 1 jam 12.31 WIB. Pie Susu Teflon, sukses! |
Tak biasanya, pagi-pagi minta dibelikan bahan-bahan kue di warung di seberang rumah. Katanya, mau mencoba resep pie susu teflon yang lagi nge-hits sekarang. Kue yang anti gagal, sederhana cara membuatnya pakai wajan anti lengket.
Bahan-bahan siap, si gadis sibuk di dapur membuat pie susu.
Pie Susu Teflon, resep Yevie Meliana.
Bahan Pie:
250 gr tepung terigu
200 gr mentega
1 butir telur
Bahan vla susu:
200 ml Susu kental manis (tergantung selera jika kurang suka manis bisa di kurangi)
3 kuning telur (dikocok lepas)
1 sdm maizena dilarutkan dalam 100 ml air matang.
Cara membuat adonan pie
- Campurkan terigu dan mentega,aduk rata kemudian masukan sebutir telur,aduk sampai tidak lengket.
- Setelah adonan kalis, cetak dan ratakan di teflon. Wajan teflon, sebelumnya dioles dengan mentega sedikit.
Cara membuat vla :
- Siapkan panci, campur Susu kental manis (tidak usah di cairkan) dengan 3 butir kuning telur, dikocok sampai merata. lalu tambahkan larutan 100ml air matang plus 1 sdm maizena. Aduk kembali sampai merata.
- Setelah adonan vla tercampur rata, panaskan dia atas kompor sambil diaduk-aduk terus, agar vla tidak bergerindil, sampai vla kental, kemudian matikan apinya.
- Saring vla agar lebih halus.
*Masukan vla kental tadi kedalam kulit pie yang sudah dicetak di teflon, ratakan.
*Masak selam 1 jam dengan api yg super kecil agar matang sempurna. Dijamin Pie Susu, anti gagal, matang sempurna.
Saya biar si gadis sibuk membuat pie. Setelah sejam menunggu, bau harum pie mulai terasa memenuhi ruangan dapur.
Hasilnya sangat memuaskan. Pie masak sempurna, walau agak gosong sedikit di bagian bawah, karena api kompor kurang dikecilkan. Cara memindahkan pie dari telpon, gunakan spatula dipinggirnya, geser berlahan ke piring saji.
Bahagia rasanya melihat pie susu sukses buatannya. Langsung anak saya upload ke media sosial...*Kekinian banget, semua di share.
Selagi panas, saya mencoba sesuap, hmm...rasa manisnya pas, serta pienya sangat renyah. Saya memuji atas keberhasilan pertama kali anak saya membuat pie susu langsung berhasil.
Entah apa idenya, anak saya mengangkat piring pie untuk didinginan di kulkas, seharusnya biarkan saja sesuai suhu ruangan.
Bruk! Pie susu jatuh...hancur, belum juga 5 menit. Tiba tiba saya merasa sedih tak berdarah, sedih. Apalagi anak saya, pasti kecewa, mahakarya pertamanya hanya 5 menit saja dipandang.
Saya biarkan, ia membereskan remahan pie di pintu kulkas. Lalu saya membantu membereskannya.
Foto pertama jam 12.31. Dan foto ini dikirim jam 12.35 (kurleb 5 menit) |
Hening di antara kami, ibu dan anak.
Bermain dengan pikiran masing-masing.
Bahagia kemudian kecewa, bersedih kok bisa pie jatuh? teledor. Mau marah, tak usahlah, sudah terjadi.
Akhirnya kami geli bersama.
Kok bisa-bisanya, baru aja 5 menit bahagia. Lalu hancur...lucu aja. Tragedi pie susu yang sukses matang dengan sempurna, namun saya, hanya sebentar di nikmati.
Bagi saya sebagai ibu, tetap merasakan kebahagiaan bisa bersama dengan anak. Biasanya, dia sibuk bekerja sekalipun di hari Minggu. Jarak sekali kami bersama, rasanya bahagia sekali, bahagia yang nyata.
"Sesungguhnya Kami memberikan kepadamu kebahagiaan yang nyata" (Qs Al Fath:1)
Yang pasti, resep pie susu teflon memang benar-benar anti gagal.
Selamat mencoba, hati-hati saat mengangkat pienya.
Sayang sekali ya pienya jatuh, tapi emang harus hati-hati banget deh mengangkat pie ini.
ReplyDeletePie susu ini enak, aku juga sudah buat, nyobain pake teflon dan pake happy call.
Benar ya mbak. Ngangkatnya musti hati hati, rawan hancur, apalagi kalo masih panas.
DeleteWaduh! Kok bisa jatuh? Ikut merasakan antara bahagia, lalu sedih...
ReplyDeletejadinya gimana itu pie nya? tetap dimakan kan?
Ayo kakak buat lagi!
Semangat ya :)
Tumpleknya pass...susunya keluar semua, tinggal pienya, jadilah krambel. lain kali akan dibuat kembali.
DeleteSalam hangat
Kue yang kekinian ya mbak :) sayang sekali, jatoh jadi gak bisa dimakan ya?
ReplyDeleteSaya langsung praktek juga nih, mbak. Makasih ya...
Selamat mencoba ya dik
Deleteenak lezat
ReplyDeleteManis, lembut dan renyah
DeleteKalau blom lima menit ambilin aja remahnya mak ya alooohh saya mah bisa kejer itu kl jatoh pdhal udh ngiler mau makan hihihi makasih resepnya mak
ReplyDeleteSaya yang nggak bisa berkata-kata, terdiam.
DeleteSelamat mencoba, gampang buatnya, dijamin anti gagal
Aduh..ikut kaget dengan endingnya. Tapi insya Allah jadi pelajaran ya Mba.. :)
ReplyDeleteMenikmati cuman 5 menit
Delete