Soes Maker #Praktek Kue Kegiatan PKK RW.06 Pasir Mulya.Bogor

Masih ingat kepanjangan PKK atau malah lupa?

Kalo lupa, sama dengan saya.

Malah saya salah, menyebut kepanjangan dari PKK. Seingat saya, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, malah sering diplesetkan 'Perempuan Kurang Kerjaan'. Ternyata, memang sudah diganti kepanjangannya menjadi: Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.

Tahun 2002-2005, saya pernah jadi Ketua PKK RT.01, wajarlah sudah lama sekali, jadi nggak ingat lagi.

PKK sebagai wadah organisasi kemasyarakatan dalam memperdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Cikal bakal PKK, di awali tahun 1957 di Bogor, dilaksanakan Seminar Home Economic, terus berkembang menjadi Organisasi masyarakat.

Kalau ada kesempatan, saya  hadir  dalam pertemuan PKK RW 06 Komplek Kehutanan Selakopi, Kelurahan Pasir Mulya. Bogor Barat.

Salah satunya pelaksanaan Program Pendidikan dan Ketrampilan (Pokja II) Seksi Pendidikan dan Usaha. PKK RW. 06 Kel. Pasir Mulya, mengadakan kegiatan rutin setiap bulan, yaitu praktek membuat masakan atau kue secara bergilir setiap PKK RT (ada 4 RT). Hal ini bertujuan menggerakan kegiatan Ibu-ibu, selain menambah ketrampilan dan peluang usaha khususnya Kuliner. 

Kegiatan ini, masing-masing anggota PKK RW 06, hanya dikenakan biaya iuran kas sebesar Rp. 2.000,- per sekali datang. Murah banget, lebih murah dari bayar parkiran. Nah! rugikan, ibu-ibu yang nggak ikutan. Daripada ngagoler di kamar, pikiran melayang tak karuan.

Mari merapat bersama, berkegiatan. Jadi salah plesetan 'Perempuan Kurang Kerjaan'. Kegiatan PKK malah menambah wawasan ketrampilan dan bisa bersilaturahmi sesama anggota. Dijamin, membuat awet muda dan panjang usia. Contohnya saya...*hehehe.

Ibu Ketua PKK RT 01, Ny. Hj Erna Syarief Kosasih , Soes Maker , siap disantap.

Rabu pagi ini, (16/12)  Tim Penggerak PKK RT. 01 kebagian tugas Praktek kue dan masakan. Woro-woro Ibu Ketua PKK RT 01 Ny. Hj Erna Syarief Kosasih sejak kemarin. Rabu ini, ada praktek membuat kue Soes Maker di rumah  Ny. Hj. Yayah Kosasih, sekaligus yang menjadi pengajar.

Untuk pelaksanan praktek ini, jumlah keseluruhan pembelian bahan-bahan praktekan kue atau masakan, akan ditotal jumlah pembelian, dibagi dengan yang jumlah ibu- ibu yang datang. Masing-masing akan menyumbang, minimal Rp. 2 000,- diluar uang kas Seksi Usaha...Masih murah juga kan, bandingkan kalau kursus kue komersiil, mihilll, belum lagi ongkos transport bolak balik. (hitung sendiri berapa biayanya)
Praktek kue atau masakan di  PKK RW 06, murah pake bingit.

Kebetulan sekali, bahan-bahan kue memang sudah tersedia di rumah Ny. Hj. Yayah Kosasih, jadi beliau nggak mau di bayar. BarakAllah, semoga bertambah rezekinya ya.

Terus terang, saya datangnya terlambat, salah satu kucing saya ada yang sakit, jadilah nyuapin, ngedotin dulu, terlambat deh! Buru-buru, nggak pake dandan. Syukurnya, masih ada waktu, walau tinggal nunggu kue di open. Sembari nunggu kue matang, kami ngobrol program apa saja yang akan dilaksanakan, tak lupa sambil minum teh hangat tawar, cai tehna asa ti surga. Tehnya sedap betul, gretong lagi. Biasalah, apapun terasa enak, kalau dibuat orang lain. Anehkan, kenapa, ya?

Kembali  ke praktek Kue Soes Maker. Umumnya, soes isinya vla susu yang terasa manis. Dibuat adonan kulitnya terlebih dahulu, dibakar. Setelah matang, kulit soes akan di gunting membuka bagian tengah, baru disemprot vla manis. Soes maker, bentuk dan cara membuatnya pun berbeda, lebih simple, rasa soes gurih, karena terdapat kombinasi kornet dan keju cheddar, enaknya itu BroSis, nendang banget. Yang suka pedas, bisa dinikmati dengan saos sambel, tambah mantefff. Leker.

Penasaran?
Catet, bahan dan cara membuatnya. Di lampirkan harga per biji soesmarker jika dijual sebagai usaha keluarga

Bahan Cake
# 100 gr tepung terigu protein rendah

# 12 butir telur ayam, (4 butir kuning telur saja, 8 butir telur utuh) 

# 4 sendok mentega dilelehkan 

# 1/2 sdt emulsier(TBM)
# garam sesuai selera
# 35 gram keju cheddar parut

Bahan Isi
# Kacang Polong kalengan, sesuai selera
# Jagung manis kalengan, sesuai selera
# 1/2 kaleng kornet sapi, sesuai selera, bisa memakai satu kornet ukuran kecil.

Cara Membuat Isi
Jagung dan kacang polong ditiriskan, harus benar-benar kering. Kornet dilumatkan denga sendok supaya tidak mengumpal, campurkan semua bahan sampai merata. Adonan isi tidak perlu ditumis dan diberi bumbu apa-apa.

Cara Mengolah.
Kocok 12 butir telur selama 15 menit. Selama telur dikocok, usahakan agar diaduk dengan spatula agar semua tercampur rata. Masukkan garam dan TBM.

Sesudah 15 menit, kecilkan volume mixer dan masukkan terigu sedikit demi sedikit, terakhir masukan mentega yang sudah dilelehkan.

Siapkan cetakan Soes, masukkan adonan sedikit didasar cetakan, beri  bahan isian, tutup kembali dengan adonan.

Taburkan keju cheddar parut diatasnya.
Panggang selama 20 menit.

Menurut penuturan Ny. Hj. Yayah Kosasih, bahan isi soes bisa diganti dengan bahan lain. Seperti Rogut . Caranya sangat mudah, seperti umumnya membuat kue rumahan, tidak memakai standard ukuran, cukup dikira-kira, dicicipin rasanya. Bawang putih iris, tumis memakai mentega hingga harum, masukan terigu, dan susu cair aduk hingga rata. Masukan ayam rebus yang sudah diiris kecil-kecil, wortel irisan tipis. Berilah merica, gula pasir, garam sesuai selera.

Adonan soes maker, menjadi 26 cetakan/kue Perkiraan satu kue dijual Rp 1.600,-

Kue soes maker, rasanyaaa, sooo yummy!
Paling cucok dinikmati bersama secangkir teh, ditemani rinai hujan yang bertamu saban sore.

Resep Soes Maker ini wajib anda coba.

Tak lupa saya mengucapkan: Selamat Hari Kesatuan Gerakan PKK, tanggal 27 Desember 2015.
Jaya terus, tetap maju dalam meningkatkan pemberdayaan kesejahteraan keluarga.

Bogor, Kota Hujan
Rabu, 16 Desember 2015