Postingan ini, saya draf sejak Kamis,17 Desember 2015. Baru saya tulis kembali dan publis, setelah mengetahui efek bayam kucing pada manusia.
Begini ceritanya, selama ini saya hanya tau, bayam kucing (namanya juga baru saya tau), biasanya saya menyebut catnip akar kucing atau anting-anting. Tanaman liar yang banyak tumbuh di kebun ini, nggak semua orang tau, ini tanaman favorit kucing, kecuali kalangan catslover. Itupun hanya diambil akarnya saja.
Sudah kebiasaan saya, sepulang dari Pasar Gunung Batu, saya lewat kebon orang, sengaja. Becek dikit.
*Kurang kerjaan ya, Buuu.*
Emangnya gila, mau nyabut sampeu batur, bisa-bisa di sergap tukang kebon.
Emang, ini mah saya sengaja, sambil nenteng belanjaan di kiri, tangan kanan, mencabuti tanaman di kebon.
"Mang, puntennn...menta anting-anting."
Hening, nggak ada jawaban.
"Iyaaaaaa," jawab sendiri..*hahghag, gelo, tanya, dan jawab sendiri*
Akar kucing, jangan dicuci dengan air, cukup dibersihkan tanahnya, karena akan mengurangi efek ekstasinya. Melihat saya bawa akar kucing langsung gerombolan si berat antusias. Dengan hanya mencium bau akar kucing , Gerombolan si berat langsung girang berlebihan.
Beberapa detik, kucing langsung sakaw, fly...klik di sini
Hebatkan, efek akar kucing ini. Memiliki zat mirip ekstasi, kucing lesu jadi grenkk lagi. Ceria.
Yang membuat kaget, setelah baca postingan seorang teman, Mbak Sukarmi, yang menjelaskan tentang bayam kucing (Baru tau juga nama lainnya, bayam kucing) atau akar kucing.
Bayam kucing(Acalypha Indica) yang bukan keluarga bayam(Amaranthaceae) tapi masuk keluarga Euphorbiacea. Karena bentuk daunnya saja mirip bayam, maka dinamakan Bayam Kucing.
Yang membedakan dengan bayam umumnya, tumbuh bunga di ketiak daun.
Bayam kucing bisa dimakan?
Katanya mbak, untuk mengonsumsi, jangan memilih daun yang berujung runcing dan berbulu, karena rasanya nggak enak, pilih yang daunnya bundar...Ini sampe saya cari, dua jenis daunnya, sangking penasaran
Informasi ini baru saya ketahui. Katanya, di Pasar Salatiga, dijual sebagai bayam kucing. Bisa dimasak menjadi sup, atau campuran mie rebus.
Lebih lagi, akarnya bisa mengobati asam urat dengan cara direbus. Untuk dosisnya, saya tidak tau.
Masuk akal juga,percaya nggak percaya, belum dicoba.
Hingga kini, yang menjadi pertanyaan saya sendiri, kenapa kucing nggak suka makan daun bayam kucing ?
Jadi penasaran.
Oke deh! mau saya coba. Bentar ya, saya mau cabut di Kebon. Bukan dipetik, tapi dicabut satu tanaman langsung.
Eits...Doain, saya tetap bernyawa *hihaaa* Takutnya ada apa-apa, jadi minta doa selamat dulu lah.
Oke...Sebentar.
Menurut Mbak Sri Sukarmi, daun bayam kucing, enak diolah sebagai pelengkap sayuran untuk campuran mie rebus., saya pilih mie instans untuk lebih praktis.
Hasilnya..
Terlihat sangat mengoda, mie instans with bayam kucing, ditambah telur dan daging asap.
Rasanya, seperti daun bayam, tapi lebih kasar dilidah. Saya sarankan, proses merebus di air mendidih agak lama agar menjadi daun lembut, serta menghilangkan bulu halus mirip duri, tapi tak terlihat mata, letaknya berada di bawah daun.
Menunggu beberapa menit setelah menyantap, masakan coba-coba hari ini, takutnya, kalau-kalau saya sakaw seperti kucing dirumah, teryata nggak ada efek fly, mungkin karena sudah melalui proses perebusan dengan air mendidih.
Alhamdulillah, saya tetap sehat bugar, dan masih diberi umur panjang.
Namun apa yang terjadi setelah setengah hari, mungkin efeknya berbeda satu orang dengan yang lain. Mulut dan tenggorakan saya sangat gatal, dan terasa ada duri halus yang menempel. Untuk mengatasinya saya minum air sebanyak-banyaknya, nggak juga hilang.
Dihari ke lima, timbul luka kecil dipinggir kedua ujung bibir(sariawan), sampe hari ini, masih terasa gatal ditenggorokkan.
Akhirnya, dengan percobaan saya ini memakan tanaman bayam kucing atau akar kucing (sekali lagi, saya tekankan, efek bayam kucing setiap orang berbeda)
saya pribadi, nggak akan mengulanginya lagi makan bayam kucing.
Dan ini sekaligus, menjawab pertanyaan saya selama ini.Kenapa kucing tidak suka memakan daun bayam kucing?
Jawab sendiri, taukan, kenapa?
Yang jelas, sebagai pelajaran bagi saya, dari keengganan kucing memakan daunnya, sudah menjadi indikator kalau tanaman itu nggak enak dimakan, cukup berbahaya.
Begini ceritanya, selama ini saya hanya tau, bayam kucing (namanya juga baru saya tau), biasanya saya menyebut catnip akar kucing atau anting-anting. Tanaman liar yang banyak tumbuh di kebun ini, nggak semua orang tau, ini tanaman favorit kucing, kecuali kalangan catslover. Itupun hanya diambil akarnya saja.
Sudah kebiasaan saya, sepulang dari Pasar Gunung Batu, saya lewat kebon orang, sengaja. Becek dikit.
*Kurang kerjaan ya, Buuu.*
Emangnya gila, mau nyabut sampeu batur, bisa-bisa di sergap tukang kebon.
Emang, ini mah saya sengaja, sambil nenteng belanjaan di kiri, tangan kanan, mencabuti tanaman di kebon.
"Mang, puntennn...menta anting-anting."
Hening, nggak ada jawaban.
"Iyaaaaaa," jawab sendiri..*hahghag, gelo, tanya, dan jawab sendiri*
Akar kucing, jangan dicuci dengan air, cukup dibersihkan tanahnya, karena akan mengurangi efek ekstasinya. Melihat saya bawa akar kucing langsung gerombolan si berat antusias. Dengan hanya mencium bau akar kucing , Gerombolan si berat langsung girang berlebihan.
Beberapa detik, kucing langsung sakaw, fly...klik di sini
Abaikan penampakan kucing yang nggak sabaran mencium akar bayam kucing |
Yang membuat kaget, setelah baca postingan seorang teman, Mbak Sukarmi, yang menjelaskan tentang bayam kucing (Baru tau juga nama lainnya, bayam kucing) atau akar kucing.
Bayam kucing(Acalypha Indica) yang bukan keluarga bayam(Amaranthaceae) tapi masuk keluarga Euphorbiacea. Karena bentuk daunnya saja mirip bayam, maka dinamakan Bayam Kucing.
Yang membedakan dengan bayam umumnya, tumbuh bunga di ketiak daun.
Bayam kucing berdaun runcing |
Perbandingan bentuk bayam kucing.,
daun sebelah kiri berbentuk budar, enak dimakan
daun sebelah kanan, tidak enak dimakan, berbulu dan runcing
|
Katanya mbak, untuk mengonsumsi, jangan memilih daun yang berujung runcing dan berbulu, karena rasanya nggak enak, pilih yang daunnya bundar...Ini sampe saya cari, dua jenis daunnya, sangking penasaran
Informasi ini baru saya ketahui. Katanya, di Pasar Salatiga, dijual sebagai bayam kucing. Bisa dimasak menjadi sup, atau campuran mie rebus.
Lebih lagi, akarnya bisa mengobati asam urat dengan cara direbus. Untuk dosisnya, saya tidak tau.
Masuk akal juga,percaya nggak percaya, belum dicoba.
Sakaw tanpa lampu disco |
Hingga kini, yang menjadi pertanyaan saya sendiri, kenapa kucing nggak suka makan daun bayam kucing ?
Jadi penasaran.
Oke deh! mau saya coba. Bentar ya, saya mau cabut di Kebon. Bukan dipetik, tapi dicabut satu tanaman langsung.
Eits...Doain, saya tetap bernyawa *hihaaa* Takutnya ada apa-apa, jadi minta doa selamat dulu lah.
Oke...Sebentar.
Menurut Mbak Sri Sukarmi, daun bayam kucing, enak diolah sebagai pelengkap sayuran untuk campuran mie rebus., saya pilih mie instans untuk lebih praktis.
Hasilnya..
Terlihat sangat mengoda, mie instans with bayam kucing, ditambah telur dan daging asap.
Rasanya, seperti daun bayam, tapi lebih kasar dilidah. Saya sarankan, proses merebus di air mendidih agak lama agar menjadi daun lembut, serta menghilangkan bulu halus mirip duri, tapi tak terlihat mata, letaknya berada di bawah daun.
Menunggu beberapa menit setelah menyantap, masakan coba-coba hari ini, takutnya, kalau-kalau saya sakaw seperti kucing dirumah, teryata nggak ada efek fly, mungkin karena sudah melalui proses perebusan dengan air mendidih.
Alhamdulillah, saya tetap sehat bugar, dan masih diberi umur panjang.
Namun apa yang terjadi setelah setengah hari, mungkin efeknya berbeda satu orang dengan yang lain. Mulut dan tenggorakan saya sangat gatal, dan terasa ada duri halus yang menempel. Untuk mengatasinya saya minum air sebanyak-banyaknya, nggak juga hilang.
Dihari ke lima, timbul luka kecil dipinggir kedua ujung bibir(sariawan), sampe hari ini, masih terasa gatal ditenggorokkan.
Akhirnya, dengan percobaan saya ini memakan tanaman bayam kucing atau akar kucing (sekali lagi, saya tekankan, efek bayam kucing setiap orang berbeda)
saya pribadi, nggak akan mengulanginya lagi makan bayam kucing.
Dan ini sekaligus, menjawab pertanyaan saya selama ini.Kenapa kucing tidak suka memakan daun bayam kucing?
Jawab sendiri, taukan, kenapa?
Yang jelas, sebagai pelajaran bagi saya, dari keengganan kucing memakan daunnya, sudah menjadi indikator kalau tanaman itu nggak enak dimakan, cukup berbahaya.
Pesta Kucing,gerombolan si berat, mencium dan mencium. fly bersama, tolong jangan ditangkap ya Pak Polisi |
I believe I can fly....Mabok lagi |
Bayam kucing, akarnya obat geumbira kucing-kucing, tapi daunnya, membuat saya nggak geumbira |
Een, mmm.... jadi ini bukan untuk dimakan ya? Ada link untuk posting lain ga
ReplyDeleteKatanya sih bisa dimakan, etapii...kunaon, jadi efek ka urang beda, meni aratelll. Tobat.
DeleteEen, mmm.... jadi ini bukan untuk dimakan ya? Ada link untuk posting lain ga
ReplyDeleteDi Salatiga bayam kucing ini dimakan, tapi kalo saya malah nggak cocok
DeleteKucing paling heboh kalo dikasih beginian. Kucing aku malah sampe kecebur got gegara terlalu serius jilatin akar kucing n gak sadar posisinya di pinggir got. Sempet penasaran juga sama daun tumbuhan ini. Mungkin ada manfaatnya ato bisa jadi moodbooster kayak yang terjadi sama kucing2 itu. Tapi kalo gatel mah gak berani juga. Mending nikmatin pemandangan kucing sakaw aja
ReplyDeleteyuiii mending lihat kucing mabok gembira aja deh
Deletewahh, efeknya pada manusia ngeri juga yah Mbak :(
ReplyDeleteefeknya gatelll
DeleteOoh...baru tau kalau tanaman ini namanya bayam kucing, tadinya saya pikir ini hanyalah tanaman liar yg tidak bisa dimakan, dan sekarang jd tau efek nya makan bayam kucing, makasih mbak en...
ReplyDeletesebagian masyarakat memakannya, kalo saya lebih suka di kasih ke kucing saja
DeleteBaru tau ini namanya bayam kucing. Banyak tumbuh di halaman Mak. Semacam tanaman liar gitu. Udah dicabut eh tumbuh lagi. Apalagi musim hujan gini pasti banyak bgt di sekitar rumah.
ReplyDeletebiarkan tumbuh, itu bagus buat obat perut dan menimbulkan rasa riang pada kucing. cabut jangan dicuci akarnya kasih ke kucing liar. jadi amal jariah
Deletebaru tahu dan gak akan nyoba ah daripada kayak mbak, Mungkin kalau kucing makan itu tujuannya agar muntah kali ya, krn perutnya ada rasa gak enak biar bisa dikeluarin makan daun ini sepertinya
ReplyDeletekucing menjilati bau yg ada di akarnya efeknya jadi seperi sakaw. daunnya tdk dimakan krn ada duri halusnya dibawah daun
Deletesaya baru tau ada bayam kucing :)
ReplyDeleteKucing2 saya doyan banget akar tanaman ini. Sampai ngejar2... Terus abis makan, gulung2 di pasir. Ternyata itu ngefly yah? Haha gemes
ReplyDeleteada eek such rainy, jade ngefly.asikk
DeleteJangan2 bukan dari bayamnya, tapi dari emih instant nya mbak ato daging asepnya😊 kalo saya makan emih instant jadi cepet sariawan
ReplyDeleteAlhamdulillah.. ane tadi udh nyoba juga.. makan bayem ku cing yg daon nya bundar.. dimasak mateng bareng emie. dan rasanya ajib... Kayak bayem sprti biasanya..
Deletesaga kok aalah tempel durinya
Delete🖐️gw nyoba gk knp².. apa cuma gw disini??
ReplyDeleteSayapun tak bermasalah. Saya rebus untuk lalab. Enak.
DeleteTapi begini, mungkin tubuh setiap orang berbeda reaksinya. Untuk sebagian mungkin menimbulkan efek samping, untuk sebagian lainnya tak masalah.
Saya sudah pernah memakannya rasa nya enak,baik buat mencuci saluran ginjal, kalaupun ada efek samping nya mungkin akibat salah mengambil Jenis nya,perlu dikthui,bayam kucing tdk memiliki duri halus pd daun yg memiliki duri memang jenis tanaman beracun,cari Yg dauny bundar tuk komsumsi.
ReplyDeletemunchkin jenis saya berbeda ya
Deleteyang berbulu itu jelatang (Urtica dioica) memang gatal.
Deleteitu yg sampean konsumsi daun gatal. itu obat pegel caranya dioleskan ke badan. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Daun_gatal
ReplyDelete