Masih cerita seputaran hostel di Bandung.
Di jalan belakang Pasar Kebon Jati, ada dua tempat penginapan yang murah, bersih dan nyaman. Sama-sama, tempat favorit backpackers, khususnya wisatawan asing yang berwisata ke Bandung. Jaraknya kedua penginapan, tidak begitu jauh, berada dalam satu jalan, dengan lokasi yang strategis. Salah satunya; Gado Gadu Hostel Bandung...*kebelibet nyebutnya, mirip dengan salah satu merk kaos terkenal di Yogja, beda dikit.
Goda Gadu Hostel Bandung (Dokpri) |
Apa itu hospel?
Secara etimologi, Hostel adalah tempat peristirahat. Bagi wisatawan, hostel disebut juga hostel backpackers.
Kalau dipikir, berwisata itu membutuhkan banyak anggaran; selain biaya akomondasi (transport dan tempat penginap), berkunjung ke objek wisata dan beli oleh-oleh. Ketersediaan anggaran yang terbatas, tidak harus mengurungkan niat untuk berwisata...Ada Solusinya.
Salah satu solusi menghemat biaya, pilihlah tempat penginapan yang murah, seperti hospel atau homestay dibanding hotel. Ketimbang memejamkan mata ini, mending pilih hospel daripada hotel.
Saya menginap di Goda Gadu Hostel sekitar 8 bulan yang lalu (widihh...posting cerita baru sekarang). Biasanya, kalau saya berkunjung ke Bandung, selalu menginap di rumah Bibi saya, belakang Pasar Induk Gede Bage. Masalahnya, kalau ada acara di dalam kota, jaraknya jauh sekali. Mau jalan-jalan ke mall juga susah. Makanya, saya memilih tempat penginapan yang lokasinya strategis di pusat kota, jaminan bersih, aman, nyaman dengan harga murah.
Banyak kelebihan menginap di Goda Gadu hostel.
Jaminan harga termurah. Per malam harga dari Rp 210.000 sampai harga Rp 150.000,- termasuk sarapan. Untuk ektra bed hanya Rp. 50.000,- Fasilitas yang disediakan Goda Gadu Hostel, berupa internet(wifi) serta sosial area. Untuk jelasnya, silahkan Klik di sini
Bahkan untuk bulan November ini, saya baca dari tweet tertanggal 11 November @Goda_gadu "Musim sepi-Harga murah. Tinggal di Bandung dengan harga 100.000 IDR. Untuk semua orang"
Wow! Goda Gadu menawarkan diskon besar-besar di bulan ini(Harga sewaktu-waktu bisa berubah). Segera booking, bayar boleh belakangan. Apalagi jelang tahun baru 2016, pasti bulan rame tamu di hostel. Buruan lakukan pemesanan, Selain segala kemudahan itu, hostel juga menyediakan tour service untuk membantu setiap wisatawan menemukan cara terbaik objek wisata mana, yang ingin dikunjungi, baik tempat wisata di Bandung atau di luar Jawa Barat.
Unik, bersih dan nyaman (Sumber foto: Goda Gadu Hostel) |
Kursi - kursi cantik (sumber foto: Goda Gadu Hostel) |
Yang unik dari hospel ini, memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai seni tinggi. Ranjang hostel, terbuat dari bekas kayu pallet, yang ditata sedemikian rupa. Sprei hotel, umumnya berwarna polos seperti putih, disini malah bercorak, serasa di kamar sendiri. Untuk tempat duduk santai, juga terbuat dari bekas plastik cat ukuran besar, diberi penutup kain yang empuk.
Kamar hostel terdiri dari beberapa kamar dengan fasilitas berbeda.
Beberapa kamar di lengkapi kipas angin dan kamar mandi dan shower air panas. Lainnya, kamar terpisah dengan kamar mandi bersama.
Harga yang terjangkau, diberi sarapan pula (Dokpri) |
Adanya fasilitas sosial area, tak heran di sini, sering terjadi interaksi yang akrab antara sesama tamu. Saling menyapa, duduk bersamasembari minum kopi. Akrab dan serasa di rumah sendiri. Ada tiga area sosial, di teras, ruangan depan dan bagian belakang. Sarapan pagi disediakan dari jam 6 sampai jam 10 pagi, disajikan di meja bersama, berupa teh atau kopi, roti bakar dengan selai atau telur.
Hostel ini memang diperuntukkan bagi para tamu yang suka mandiri. Sehingga di Goda Gadu hospel, terdapat dapur bersama, para tamu bebas membuat kopi dan teh sendiri. Yang penting, ada rasa kebersamaan untuk menjaga kebersihan, diharap para tamu tak lupa mencuci kembali piring dan gelas bekas dipakai, dan ditaruh kembali pada tempatnya.
Saya paling suka duduk di teras depan hostel, sehabis subuh. Di depan terdapat jalan besar, sembari ngopi, kita bisa melihat berbagai aktifitas sejumlah orang di pasar kebon Jati, berbagai kegiatan, jual beli barang, lalu lalang, motor, beca dan gerobak mengangkut barang dagangan. Di depan hospel, banyak penjual makanan di gerobak dorong, makanan khas Bandung, seperti colenak, bubur ayam, gehu, siomay, tinggal beli. Pada Malam hari, jam sebelas lewat saja, nasi dan mie goreng masih lewat. Kalau ingin praktis, pesan saja di catering hospel.
Kesibukan di pasar, pemandang yang tak biasa (Dokpri) |
Lalu lalang kendaraan, kesibukan di jalan pasar (Dokpri) |
Coleknak, Bandung , gerobak di depan hostel (Dokpri) |
Ingin menginap dijamin murah dengan fasilitas bagus.
Goda Gadu Hospel, menjamin indahnya wisata anda.
Tidur nyaman, semua menjadi mudah.
Goda Gadu Hostel Bandung
Jalan Belakang Pasar 111
Gardu Jati RT 06 RW 05
Telp: 022 4263132
web: www.godagadu.com
Bandung 40181
Jawa Barat- Indonesia
Berkumpul bersama (sumber foto:Goda Gadu Hostel Bandung) |
waaah baru tau, malum tinggal di Bandung gak pernah ngingep2 di hotel bu...
ReplyDeleteAda dua hospel di belakang pasar Kebon Jati. Menyediakan jasa tour guide juga. Bahkan hostel ini banyak didatangi tamu Bule. Nah, kalo ada kesempatan, atau teman Abah Raka yang mau cari hostel. Ini saya rekomendasikan. Sebut saya nama saya...hehehe
DeleteThanks for share Mak. Bisa buat referensi kalo mau jalan ke Bandung :D
ReplyDeleteTerima kasih kembali ya Dik
Deletethx referensi nya. kebetulan mau ke bandung minggu depan.
ReplyDeleteTerima kasih kembali
Delete