Cerita di Balik Blog Een Endah, dari Diary ke Blog

Baru tau ada Giveaway mbak Uniek Kaswarganti ...#Pluk-pluk tepok jidat, heudeuh, kemana aje, eikeh nih. Makanya, nulisnya harus ngebut, soalnya deadline tinggal 5 jam dari sekarang, semangat!

Kalo ditanya cerita di balik blog, ceritanya puanjang dan berproses. Blog saya masih termasuk mudalah, baru 2 tahun.Ibarat kata " baru belajar berjalan" di dunia Blogger. Saya yang gaptek habis, sampe bisa dikit dikit melek tentang tehnologi. Dari asal nulis, sampe dikit bisaan. Sumpeh,  saya ngeblog otodidak banget.

Sik Sik... tak comeback  ke belakang.

Di rumah, saya hanya di temani kucing-kucing gerombolan si berat, kadang saya melukis. Sebagai single Mom, saya merasa dunia kok, ya sepi banget. Keluar rumah ketemu teman, yang itu lagi, itu lagi. Sepi nian. Sepertinya anak tunggal saya, Nisa Latifah mengamati tingkah laku saya, rada galau nggak jelas. Suatu hari di  bulan Oktober 2013. Anak saya mengajak ke depan laptop, saya rada gaptek dan lupa cara mengetik, sudah lama nggak aktif di depan komputer, terlalu banyak ngulek sambel. Lupa pokoknya. Dengan engan saya menolak, tapi si anak tetap maksa.

Nisa Latifah, pemberi semangat dalam hidupku

"Ma, dari pada mama nulis di diary, pindahin aja kesini aja." Anak saya menunjukkan blog yang dibuatnya untuk saya, namanya Postingan Hidup Trus dia ngajarin cara nulis di blog, ngedit tulisan (walau hingga kini, tetep aja, banyak typo), naruh foto dan publis. Itu saja Belum tau, gimana naruh link hidup, nggak boleh asal copas, harus mencantumkan nara sumber,...Polos banget, nggak tau ilmunya nge-blog. Nggak dosakan, karena belum tau.. taunya nulis, publis...Cetek banget ilmunya, Publis juga masih di Google plus dan kronologis akun facebook sendiri, belum punya twitter dan Instagram.
blass, ini asal nulis di blog cuman memindahkan  tulisan diary ke blog aja. Perjalanan blog dari nol banget, jadi malu eikeh lihat tulisan pertama saya, sok melow curahan hati...hihihi, tutup muka, garuk garuk dinding.

Tiga bulan kemudian saya berpikir, apa sih hasil ngeblog, tampilannya juga kurang menarik... Wajarkan, saya ingin maju dan lebih kekinian, akhirnya saya mulai mencari komunitas apa yang saya bisa bergabung..

Mulai berkomunitas sesama penulis dan Blogger

Barulah saya bertemu dengan mbak Rinny Ermiyanti di Ibu-Ibu Doyan Menulis. Mbak Rinniy memberi ilmu cara membuat blog secara gratis. Salute saya, karena Mbak Rinny, seorang pengusaha yang sibuk masih sempat bagi ilmu. Wanita yang sangat sibuk. Kadang Mbak Rinny lupa, kalo waktunya kelas blog, eh malah sibuk buat adonan nastar...Saya sangat salute dengan teman satu ini. Itu pertama kali saya bertemu dengan sahabat yang bisa nge-blog secar online. Dan...dari sana, saya mulai mengenal satu per satu blogger, dari saling inbox, tanya tanya bikin laman dan lain-lain. Walau hanya lewat dunia maya, rasanya akrab sekali. Akhir kami  janjian ketemuan dengan Mbak Mutiah Ohorella dan Mbak Nefertite, yang berlanjut menjadi sahabat baik saya...Alhamdulillah, saya juga bertemu di dunia nyata dengan Mbak Rinny Ermiyanti.


Cara terbaik untuk meningkat kualitas ngeblog adalah bergabung dengan komunitas sesama Blogger di media sosial. Dari sana, saya mulai mengalami perubahan, dari namanya blog yang puanjang jadi lebih singkat: Postingan hidup, keep writing menjadi lebih singkat dan enak di ingat. Saya punya dua Blog: Postingan hidup masih mengunakan gratisan blogspot dan  berdomain web.id :Een Endah
Awalnya, blog hanya sekedar menumpahkan kesenang saya menulis, curhat dikit, dan rasa ingin tau saya. Apa yang dilihat, dirasa dituangkan dalam sebuah tulisan.
Belum sampai menemukan passion atau branding, isinya masih karedok super, isinya campur aduk...


Kecintaan saya pada kucing, akhirnya mengarahkan ke passion saya untuk khusus menulis tentang seputar kucing. Selain Fiksi dan saya selalu mengamati tingkah laku kucing hasil rescue dan adopsi, dari masih kecil sampai besar saya menulis di blog saya, Postingan Hidup. Bagi saya kucing adalah sumber inspirasi, membuat saya bersemangat menulis hingga kini.
Sedang blog Een Endah, berisi kegemaran saya menikmati kuliner, jalan-jalan, masak, dan campur aduk...hehehe, teteup we, karedok super, sagalana ditulis. Ajib kan.

Sejalan dengan waktu, saya harus menemukan possion saya, selain menulis tentang kucing, saya menulis tentang kegemaran saya jalan-jalan, menikmati kuliner dan memasak. Semua saya tulis di blog Een Endah. Punya dua blog, harus rajin merawatnya, bisa-bsa lumutan dan mati suri. Makanya saya teus menulis, walau rada nggak jelas...Hehe

APA PELUANGMU?

Hehehe, sebagai manusia, tentu ingin lebih mau. Ciptakan peluang menulis blog yang bukan sekedar hobby tetapi bisa menghasilkan. Wajarkan, karena ngeblog tidak menulis sejam dua jam, tapi lamaaa, menulis, harus punya inspirasi, mengolahnya,  mencari sumber data, edit, baru publikasi. Perlu waktu sampai proses postingan akhir. wajarkan jika semua blogger termasuk saya bisa lebih maju selangkah, bagaimana, postingan blog  bisa dinikmati pembaca, dan bisa menerima job rewiew...hehehe modus ya. Wajarrrr.Manusiawi sekali.

Peluang pertama, menemukan sahabat baik di komunitas.

Belajar bersama Blogger Perempuan (Dok: Mbak Oti)

Dari nge-blog bisa berjumpa sahabat dalam acara Serempak

Blog mempertemukan sahabat-sabahat baik, saling bebagi ilmu seperti Kumpulan Emak-Emak Blogger, Ibu-ibu Doyan Menulis, Fun Blogging dan Blogger Perempuan. Dari sana saya mulai membenahi blog saya dengan gratis ke  domain. Dari Fun Blogging saya belajar untuk melek tehnologi, analytik blog dan menjadi blog dari hobby menjadi profesi.Dari Blogger Perempuan, saya bisa belajar lebih mendalam tentang blog. Dan dari sahabat grup Whatapps Asinan Blogger Bogor, kami galau bersama, curhat jamaah dan ketawa serempak, membicara berbagai informasi, kopdar sampai info job review

Berkumpul di Bogor  acara Hala Bihalal 

Arisan Ilmu KEB, disini saya berjumpa langsung dengan Mbak Rinny Ermiyati

Apa yang terjadi setelah berkumpul dengan komunitas? 

Banyak, selain berbagi ilmu dan punya sahabat seperti yang saya sebutkan diatas. Secara kejiwaan saya pribadi, membuat penyadaran, Blogger bisa dijadikan sebuah profesi. Mulai sekarang saya mantaf menjawab, profesi saya sebagi blogger. Dunia blog  pada tahun tahun mendatang, blogger sudah banyak diperhitungan di dunai periklanan. Nah...mulailah saya belajar dan terus belajar. Kopdar dengan komunitas...Masa iya ngobrol di dunia maya aja. Lebih seru kopdar, sebuah cara mempererat persahabatan dan saling berbagi ilmu dan berita. Memang, saya belum seberapa menerima job review, tapi ada. Paling tidak saya saya bangga jadi blogger. Kadang saya merasa bangga kalau juara GA, bukan soal nilai barangnya, cuman saya merasa, mendapat penghargaan atas tulisan saya. Apalagi kalo hadiahnya datang, walau hanya sekotak minuman coklat yang rasanya enak aduhei, yang pasti dunia penuh kerlip karena  gembira.


Sedikit cerita dibalik blog saya . Yang ingin saya ucapkan rasa terima kasih  saya pada anak saya yang sudah mengajari dan mengenalkan Blog walau dengan memaksa.Yang sering sedikit kesel kalo ditanya, mama kok nggak ngerti-ngerti, maklumlah sudah berumur.loadingnya lama.

Menjadi seorang Blogger, sama seperti  menemukan sahabat yang baru dan baik, menemukan sebuah dunia, yang ternyata rame betul dengan cerita ngeblog, pokoknya saya merasa dunia tak sesepi yang saya kira.