Review

Tuesday, August 4, 2015

Wih, bersih juga, toilet di Kereta Api.

Akhirnya, tepat jam 10 pagi, kereta api Cirebon Ekpres, berangkattttt!!!

Begimaneh, nggak deruduk jantung eikeh, 30 menit baru sampai tekapeh. Dari desa Cikalahang, menuju Stasiun Kejaksan, Cirebon kota perlu waktu 40 menit.
Ini, memang kesalahan prodesur dari awal. Bukan salah supir yang mengantar. Eikeh, teu sadar, dandan meni lama..#hihihi..emang mau fashion show.

Trus, tante saya, bolak balik ke WC. Jadi, begimaneh nggak telat sampe stasiun.

Oke oke, kembali ke seputar kereta api.
Untungnya, sekarang sistem beli tiket kereta api bisa online. Sampai stasiun, cetak tiket secara mandiri, sesuai nomer booking.
*Ssttttt...bisa enggak? belajar deh, biar kekinian.
Saya ngajarin tante, nih. Tante baru pertama naik kereta, soalnya, di Kalimantan tengah, mana ada kereta api. Makanya, bela-belain naik kereta api. Biar beliau, punya cerita sampai Palangka Raya.

Tiket diverifikasi petugas sebelum masuk peron tunggu. ID harus sesuai dengan tiket. Jangan pake KTP orang lain, ya. Bisa bisa suruh bayar denda.
Setelah dicap: 'TELAH DIPERIKSA CN 0930'...baru dianggap, penumpang legal.
Cilakak, saya lupa nanya, apa maksudnya CN 0930.


Tanteku sungguh terpana, kereta api bersih dengan AC yang dinginnn banget.
Ditambah lagi, pramugarinya, ramah dan manis sekali. Kondektur kereta, juga masih muda...#tante terlihat senang
Saya mencari tempat duduk di kereta, harus sesuai nomer bangku yang tertera di tiket kereta. Kereta Cirebon ekpres/eksekutip, gerbong 2 /No. 10C dan 10D.

Beberapa menit kereta berangkat tepat waktu, pramugari sudah menawarkan makanan dan minuman pada penumpang. 
"Mau makan, tante," tawarku.
Cuman mengeleng, ealahhh....rupanya, tante cuma bisa ngemut permen setiap perjalanan. Ssstt, takut kebelet, trus mau kemana coba. Aihhhh, alasannya begitu.
Takut nggak ada toilet.


Aduh, tenang tante, di kereta api ada toilet.  Masaiyahhh, nyuruh nahan kencing selama 3 jam, bisa-bisa kencing batu  atau nyuruh genggam kerikil sepanjang perjalanan.
Itu salah satu alasan saya selalu naik kereta api, ada toiletnya.


Terus terang, menurut pengalaman saya, naik turun kereta. Setiap kereta api, beda-beda keadaan toiletnya. Ini kereta, kira-kira, apa toiletnya bersih, ya? Nanti deh di cek.
Bagi saya, toilet/ WC harus bersih. Kebersihan menjadi ukuran kebersihan dan keseriusan mengelola sarana transportasi , termasuk untuk pelayanan penumpang selama perjalanan.
Setelah kereta api bergerak meninggalkan stasiun Kejaksan, Cirebon, penumpang baru diperbolehkan ke toilet. Soalnya, sistem pembuang kotoran kereta qpi masih manual, buang langsung sepanjang rel kereta api.
Hehehe, macam monol di jamban di sungai. Plung..larut di bawa aer sungai.
Di kereta juga sama. Jadi, jangan heran, sepanjang rel kereta, banyak ditemukan, sisa pembuangan kotoran manusia, yang kering terpapar matahari.

Masuklah saya ke toilet, bukan buat ngecek, emang kebelet.
Wih, kereta api Eksekutif, Cirebon Ekpres. Toiletnya kering dan bersih sekali. Saya fotoin sebagai tanda bukti. Bersihkan. Lumayan, termasuk kategori 'bersih'. Mungkin juga, saya penumpang pertama, yang masuk WC, jadi masih bersih. 
Kereta api Cirex Ekspres, memakai indikator toilet, seperti di pesawat terbang. Kalau lampu hijau, toilet kosong, lampu merah, terisi. Jadi, jangan main kedor pintu toilet ya, kesiannn yang didalan jadi gelagepan.


Bersih itu utama  karena kebersihan sebagian dari Iman. Dengan Sarana umum, seperti toilet yang nyaman dengan sanitasi bersih terjaga, perjalanan pun menjadi enjoy. Apalah artinya, keretanya bersih dan dingin, kalau toiletnya kotor dan bau. Hilanglah minat untuk kembali naik kereta lagi.
Untunglah, kini kereta api menyediakan petugas kebersihan(cleaning service), toilet dijamin selalu bersih.


Untuk terus menjaga kebersihan toilet kereta api,  bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan saja, namun, dituntut pula,  kesadaran penumpang kereta api pemakai toilet. Terus jaga kebersihan, jangan buang tisu sembarangan.
Perjalanan kereta api, sampai di stasiun Jati Negara, Jakarta. Saya dan tante turun dengan bahagia.
Alhamdulillah....lega rasanya. :)



3 comments:

  1. waaaah iyaaa...bersih ya mba... malah mnrtku lbih lega jg drpd toilet KA express di thailand... di sana sempit... KA di negara sndiri aku malah blm prnh naikin, krn jujur aja takut jorok mba -__-.. kliatannya emg udh g sama sperti yg dulu2 ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kereta api antar kota di Indonesia, semua sudah bersih, termasuk di stasiunnya.

      Delete
  2. Is there anyone who can recommend the best product among the ones listed here?
    Anshin Water

    ReplyDelete