Review

Sunday, August 16, 2015

Mie Laksa Cabe Ijo




Mie Laksa,  terbayang, kuliner  berbahan mie yang dibanjur kuah laksa yang berwarma kuning. Di Bogor, tempat saya tinggal,  kuah laksa itu, campuran oncom merah, sedang di Banjarmasin, laksa kuah yang juga berwarna kuning, didalamnya ada suwiran daging ikan bakar.
eh, ternyata...ini soun
Awalnya, mie laksa cabe ijo, saya pikir, kuliner berkuah disiram ke mie kuning, ternyata, saya salah besar.
Di desa Cikalahang, Sumber, kampung Bapak, yang dinamakan mie laksa, sebenarnya nama untuk soun. Umumnya, soun berbahan dasar tepung pati umbi-umbian, sedang mie laksa(soun)  bahan dasarnya tepung sagu. Warnanya mie laksa kering, ada yang putih keruh dan hijau. Soun dijual dalan keadaan kering dan berlipat seperti sarang burung. Soun kering ini dijual 1 bal, kwalitas rendah Rp. 20.000, Kwalitas super seharga Rp. 40.000,-

Sebelum diolah, mie laksa  di cuci bersih, untuk menghilangkan warna keruhnya, selanjutnya, di rendam di dalam air dingin. sekitar 15  menit Waktu tidak bisa diperkiraan, rasakan jika soun kering sudah agak  lunak, segera tiriskan  Mie laksa setelah direndam akan kenyal dan berwarna bening. Potong dengan gunting sesuai selera, mie laksa atau soun siap diolah menjadi berbagai sajian masakan, seperti di tumis dan sop. Mie laksa, soun, suun, sohun, mie putih, hampir tidak memiliki rasa, namun menyerap kaldu dengan baik dan bahan bahan yang dimasak bersamanya.

Di kampung saya, setiap ada  acara hajatan, mie laksa cabe ijo, menjadi makanan favorit. Rasanya yang pedas cabe ijo. sedikit manis dan gurih, cocok sebagai pendamping lauk lainnya.
Mie laksa (soun) cabe ijo, ditumis kering.
Sekarang,  udah taukan,  kalau di tawari mie laksa cabe ijo, bukan kuliner berkuah, tapi soun goreng cabe ijo.
Pada kesempatan ini, saya mau menyajikan resep mie laksa, kebetulan dapur imah Mama, lagi sibuk memasak untuk haul setahun alm Bapak saya, Minggu. 16 Agustus 2015. Mie laksa cabe ijo, dimasak dalam porsi besar.

Mie Laksa Cabe Ijo


Bahan
2 Kg mie laksa, rendam dengan air dingin hingga agak lunak, tiriskan dan potong.
1 kg cabe ijo, iris menyerong
1/4 kg bawang daun, iris
5 tomat besar, di iris
Kecap manis( kalau suka)
Garam, penyedap rasa.
Minyak goreng untuk menumis (takaran kira-kira.)
Bumbu halus.
5 lada bubuk
1/4 siung bawang putih
1 ons bawang merah
1 ons kemiri
3 cm jahe
10 cabe rawit ( saya suka pedas, jika tidak. cukup cabe ijo saja)

Cara Membuat.
-Panaskan minyak di wajan besar, tumis bumbu halus sampai harum.
-Masukkan cabe ijo, tomat dan daun bawang, setelah setengaah matang, masukkan mie laksa dengan api kecil. Tambahkan kecap, penyedap rasa dan garam. --Aduk hingga bumbu merata. Mie laksa cabe ijo, siap di sajikan.

Tips dari saya (ilmu dari Mama)
Memasak mie goreng, agar kecap merata dan tidak gosong, apalagi dimasak dengan porsi besar.
Mie setelah direndam dan agak lunak, taruh di wadah baskom besar, beri minyak goreng dan kecap, garam dan penyedap ras, aduk semua hingga merata. Tips ini, membuat mie, warna kecapnya merata, rasa asinnya pas dan siap diolah menjadi mie goreng.

Semoga bermanfaat.
Sampai jumpa pada resep berikutnya. 
Salam hangat


4 comments:

  1. kalo seandainya mie laksa-nya dimasak di tempatku, kayknya bakal tetep disebut soun deh mak. Tapi kalo boleh jujur, aku lebih suka mie laksa kayak begini dari pada mie laksa yang kuning berkuah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kadang namanya sama laksa, tapi masakannya beda. contohnya ini, laksa kok soun

      Delete
  2. Aku nyebutnya bihun aja sih :D Jarang banget masak ginian, soalnya emang bukan makanan populer di daerahku :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. bihun diteman saya lain lagi mbak. ya begitulah lain daerah lain namanya ya.

      salam hangat

      Delete