Review

Friday, May 29, 2015

Mengenang Bapak dalam Sebungkus Kripik tempe

Saya selalu berdiri terpaku, setiap kali melewati jajaran snack keripik tempe Qtela

Mengusap air mata sejenak.
Selalu begitu...
Dalam sebungkus kripik tempe.
Terkenang akan Bapak tercinta.


Bapakku penyandang  stroke dan jantung.

Sejak sakit, bapak untuk duduk saja harus dibantu orang lain. Bapakku, aslinya sangat pendiam, anehnya sejak stroke, malah terbalik. Jadi suka bicara, apa saja di ceritakan. Dan, jadwal tidurnyapun terbalik, siang jadi malam dan malam jadi siang. Tentu, sangat repot, saat yang lain tidur lelap, Bapak malah bangun.
Untuk itu, biasanya, kami bergantian menjaganya. Sambil duduk, bapak berzikir, kadang menonton sinetron kegemarannya, Kyai Santang dan tv kabel tentang animal


Yang unik, bapak selalu ingin ngemil.
Dikasih ranginang, kerasss, takut gigi patah. Kerupuk Encrot, berbahan dasar dari nasi, Bapak sukaaa cuman akhirnya batuk.
Eh, kebetulan waktu kontrol kesehatan, tidak sengaja,. Mama membelikan kripik tempe Qtela. Sejak itu Bapak gemar memakannya, camilan tradisional Indonesia.

"Kok, nggak dari dulu ya, Kita tau kripik tempe Qtela  ini...Raos pisan," kata Bapak sambil mengunyah, kepalanya digeleng ke kiri ke kanan. Semalam bisa dua bungkus, besok ngunyah lagi.
Kalo stok habis, panik lah semua. Maklum jarak kampung saya, Desa Cikalahang agak jauh ke kota, Biasanya. mama stok satu kardus kripik tempe.


Apa sih kelebihan kripik Tempe Qtela?

Kelebihan kripik ini, di buat dari bahan baku kedelai pilihan, dan di proses menjadi tempe dengan modern dan hygines. Jadi, dijamin camilan ini menyehatkan dan mengandung gizi baik untuk yang peduli dengan makanan sehat.

Kandungan Gizi Snack Tradisional Berbahan Baku Tempe

Tempe memang memiliki kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia,antara lain:
1. Vitamin
Dalam sepotong tempe terdapat dua kelompok vitamin:
    • Vitamin yang larut air (vitamin B komplek: B1 (tiamin), B2 (riboflavin), asam nikotinat (niasin), Asam pantotenat, vitamin B6 (piridoksin), dan B12 (Sianokobalamin). Uniknya, biasanya vitamin B12 tidak dijumpai pada sumber makanan nabati. Jadi, tempe adalah satu-satunya sumber makanan nabati yang mengandung vitamin ini. Bukan karena terdapat pada kacang, tapi karena proses fermentasi pada proses pembuatan tempe.
    • Vitamin yang larut lemak (A,D,E, dan K).
2. Asam Lemak
Proses fermentasi juga membuat asam lemak tidak jenuh meningkat. Efeknya membuat tempe menjadi sebuah sumber makanan yang rendah kolesterol.
3. Antioksidan
Tempe juga kaya antioksidan terutama isoflavon. Antioksidan jenis isoflavon ini sangat dibutuhkan tubuh untuk menetralkan radikal bebas yang menyerang. Dengan kandungan antioksidan ini, tempe punya kemampuan menghambat penuaan dini, mencegah kanker seperti kanker payudara dan kanker prostat.
4. Mineral
Kandungan lain dalam tempe adalah mineral makro serta mikro dalam jumlah yang cukup tinggi. Ada mineral besi, zinc, kalsium, magnesium dan tembaga. Mineral-mineral tersebut tentu saja sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan metabolismenya.
Dengan kandungan-kandungan tersebut diatas, tidak mengherankan bahwa tempe sering kali dimasukkan dalam daftar wajib orang-orang yang peduli pada pola makan sehat. Apalagi bagi mereka yang menerapkan gaya hidup vegetarian. Tempe dipercaya sebagai makanan sehat yang menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes dan kanker.
Kripik tempe Qtela mempunyai dua varian yaitu  rasa original dan rasa daun  jeruk. Rasanya yang gurih, garing tak berminyak...dan rasa daun jeruk, berasaaaa banget. Rasa yang akrab di lidah, itu yang membuat kripik ini di gemari. Namanya lidah Indonesia, di kasih kentang juga, tetap aja maunya tempe.  Kripik tempe mewakili caminal tradisinal Indonesia.
Dengan kemasan 70 g, mudah dan ringan dibawa kemana-mana. 
Yang penting tidak.membuat Bapak batuk. Sangat berbahaya bagi pasien jantung dan stroke seperti Bapak. Karena kadang, batuk membuat susah bernafas. Itupun. kami melakukan terapi di leher setiap seminggu sekali di RS. Mitra Plumbon. Cirebon.

Kini, Bapak sudah berpulang ke Rahmatullah.
Keripik Tempe Qtela, tetap menghanyutkan kenangan pada Bapak.
Masih tergiang kata-katanya, "ieu Kripik raos pisan," Ini keripik enak sekali,katanya dalam Bahasa Sunda, mengunyah dengan senang.
Kripik yang membuat hati dipenuhi rindu.
Lalu, saya mengusap air mata sembari mengunyah kripik tempe.
Sungguh, membuat orang bingung yang melihatnya.
Dan selalu saya katakan " Mengenang Bapak dalam sebungkus kripik tempe"

Rasanya renyah dan guruh, mau coba?
Di jamin, akan kembali untuk menikmati keripik ini.

Jumat Barokah, kulangitkan doaku pada alm Bapak. Drs. H. Uu Suminta AS, MM
Al Fatihah...

sumber: www.Qtelasnack.com

12 comments:

  1. Semoga almarhum Bapak mendapat tempat terbaik di sisi Alloh ya mbaa, aku jadi inget mbahku yang baru meninggal dua mingguan lalu :'(

    ReplyDelete
  2. Turut berduka ya mbak Rahmi aziza....Al fatihah untuk Mbah, semoga Allah memberi tempat yang mulya di sisi-Nya. Aamiin

    ReplyDelete
  3. Ahhh jadi inget alm bapakku juga mbak *hugs* critanya mirip2. Tp yg bikin aku inget bapak itu makanan orak-arik kol, pernah posting jg dg judul sama. Mudah2an bapak-bapak kita sudah mendapat tempat terbaik yah. Aminnnn.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semua menjadi kenangan manis, jika orangnya sudah tiada. Mungkin kita mbak Nayarini Estiningsih, punya cara yang sama. Melunasi rindu dengan menulis dan berdoa.

      Delete
  4. Jadi haruuu...:( Allahummaghfirlahuu Wa'afihii wa'fuanhuu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bapak selali terkenang, hanya doa yang di panjatkan ke Allah.

      Makasih doanya Mbak Oti

      Delete
  5. Jadi ingat bapak juga, memang kadang kita kangen ya mba sama orang yang sudah lebih dahulu dipanggil

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak.
      baru terasa, bila orangnya tiada.
      Seperti kerinduan pada Alm. Bapak.

      Delete