Friday, May 29, 2015
Wednesday, May 27, 2015
Jika ku Bisa Terbang, Ingin Bertemu Sahabat [Citylink Fly of Free]
Ada kontes menulis plus citylink fly for free
Yihaaaa...semangat banget eikeh.
Sejak dulu, ada seseorang yang ingin saya temui. Inginnn sekali.
Namanya Tutik Haerani. Dia tinggal di Surabaya. Dulu, Tutik sahabat baik semasa jadi mahasiswa di Universitas Negeri Palangka Raya Kalimantan Tengah. Kami selalu bersama-sama, susah dan senang. Apalagi kalau uang sudah habis, wesel belum terkirim. Telur satu di rebus, dipencet diatas sambel, sudah bahagia sekali. Berjuang bersama sampai jadi sarjana.
Sekarang sudah 11 tahun kami tidak bertemu sejak Wisuda tahun 1994, lama banget, sampe sudah punya buntut semua. Wajarlah, saya sangat ingin bertemu dengannya. Untuk melunasi rindu.
Namanya Tutik Haerani. Dia tinggal di Surabaya. Dulu, Tutik sahabat baik semasa jadi mahasiswa di Universitas Negeri Palangka Raya Kalimantan Tengah. Kami selalu bersama-sama, susah dan senang. Apalagi kalau uang sudah habis, wesel belum terkirim. Telur satu di rebus, dipencet diatas sambel, sudah bahagia sekali. Berjuang bersama sampai jadi sarjana.
Sekarang sudah 11 tahun kami tidak bertemu sejak Wisuda tahun 1994, lama banget, sampe sudah punya buntut semua. Wajarlah, saya sangat ingin bertemu dengannya. Untuk melunasi rindu.
Foto lama di buka kembali, ternyata sudah 11 tahun tak berjumpa dengan Tutik |
Banyak harapan jika bisa bertemu. Ingin ngobrol sampai puas dari A sampai Z. Harapan terhebat saya sejak dulu, cieh! ingin pergi ke Madura. Kebetulan Tutik asli Bangkalan Madura. Ingin, berjumpa lagi dengan ibunda Tutik..ingin, beli batik Madura dan narsis di jembatan Suramadu...*Hehehe, Emak Narsis eikeh, rada lebay...tapi beneran, belum pernah lihat itu jembatan.
Ingin saya memang buanyak...Untunglah ada #Tiket Gratis Traveloka.
Yang hebat disini, tiket Citylink pulang pergi, bebas menentukan pilihan rute. Saya cukup milih Surabaya sajalah, ada sahabat disana.
Tuesday, May 26, 2015
OSPEK, Siksa tapi Ngangenin.
Apa yang terpikir kalau denger kata OSPEK?
Hmmm...Sesuatu yang sadis.
Banyak perintah dan wajib dilaksanakan.
Bener, kan.
Banyak perintah dan wajib dilaksanakan.
Bener, kan.
Kalo saya mah, bener banget.
OSPEK sebuah tradisi pengenalan kampus buat mahasiswa baru, masa saya, terasa suram dan penuh tangis...*Soalnya banyak hukuman*
OSPEK sebuah tradisi pengenalan kampus buat mahasiswa baru, masa saya, terasa suram dan penuh tangis...*Soalnya banyak hukuman*
Sekian tahun telah terlewati, cerita seputar Ospek menjadi bahan obrolan sesama teman waktu bertemu. Bersama menertawakan kejadian masa lalu, udah kurus, hitam, dekil lagi. Ospek itu, menyiksa tapi ngangenin... tapiii, kalo pun disuruh lagi. Ogahhhhh.
Albun lama dibuka kembali, weiiiii...eikeh lagi OSPEK |
Jadi inget, waktu OSPEK masuk kuliah Fakultas Ekonomi tahun 1989...*Nunjukkin angkatan, berasa tua banget...heudeuh.
Sunday, May 24, 2015
Kutu beras Versus Beras Palsu
Judulnya bikin bingung, apa hubungannya kutu beras versus beras palsu.
Begini ya, Sis. Cerita saya...
Alhamdulillah, orangtua masih memiliki sawah, jadi sampai kini, beras di rumah selalu dikirim...*Enak banget ya, hidup gua... #Merasa bersyukur.
Ada satu masalah dengan beras kampung. Beras sudah saya simpan di tempat kedap udara, etapii...kenapa, oh kenapa? serangan kutu beras selalu ada. Berbagai cara saya lakukan, menaruh daun jeruk purut, atau daun belimbing wuluh di wadah penyimpan beras. Malah, sudah saya praktekkan, cabe kering plus bawang putih, ibarat kata, serasa mau bikin bumbu belado, Eh! tidak juga berhasil. Sepertinya, Emak dan Bapak kutu beranak pinak dengan bahagia di beras saya.
Beras kampungku, harus dibersihkan ekstra bersihhh, baru dimasak...Heudehhhh.
Suatu ketika, saya cerita di warung kelontong, eh! ibu-ibu malah bilang.
"Bagus loh, kalo beras ada kutunya, artinya berasnya asli. Untung tuh, En" *heudeuhh dalam hati eikeh. Masih juga bilang 'Untung'. Emang ada manfaatnya, kutu beras?
Wednesday, May 20, 2015
Buruh Nasibmu Kini | #May Day
Postingan late post banget yak. Mumpung masih bulan Mei, suasana masih tersisa.
1 May 2015..it's May day, Hari Buruh sedunia.
#May day [foto by Dian Fikha] |
Kakang, Menantu anak tetangga melenggang santai di depan rumah.
"Kang, Kok nggak ikut demo?" Tanya saya.
"Bosan," jawabnya, "dari tahun ke tahun nggak ada perubahan," lanjutnya.
Aihhh, meni pesimis kitu, batin urang.
Eh! Sepertinya dia tau, suara batinku, trus bercerita, selama menjadi buruh di pabrik pembalut wanita. *saya tak sebut merknya*
Dari tahun ke tahun, saya selalu mengikuti aksi demo buruh. Perasaan sama aja, nggak ada yang berubah. Dari pada demo, lebih baik diwakilkan saja pada setiap serikat buruh atau tiap daerah mengirim wakil dan menyampaikan tuntutan dan bertemu langsung pada pihak perusaaan dan pemerintah. Menurut saya. itu lebih mencapai sasaran di banding aksi turun di jalan.
"Trus, apa nggak di absen, nggak ikut berpartisipasi dalam lebaran buruh ini?"
"Nggak Bu. Tapiii, terus terang, saya jadi serba salah. Aksi buruh itu dilema. Takut, protes, teriak tuntutan malah kebablasan, ujungnya saya di pecat perusahaan. Apa nggak, tambah nelangsa. lebih baik cari aman saja. Tapiiii, nggak ikut aksi demo, di tuduh kurang solidaritas...serba salah." Kakang cuman meringis.
Sunday, May 17, 2015
Aku bisa berubah | Anak Punk
Cerita Anak Punk | Do it yourself
Mantan Punk, yang tersisa ya rambutnya itu
.
|
Ini postingan ke dua tentang anak Punk dalam Dunia Een.
Ceritanya, saya ada urusan ke Jakarta...*Cieh, sok sibuk gitu loh.
Sembari menunggu teman di stasiun kereta api Bogor.
Saya melihat sekumpukan anak Punk menanti rekannya yang juga mau comuter line. Mereka bercanda , saling memperbaiki dandannya menyasak rambut mohawk-nya., memperbaiki ikat sepatu bootnya.
Iseng juga pengen tau sih, saya memperhatikan dari kejauhan. Setelah saya mendekat, malah mereka dengan riang minta di foto...
Taraaaaa
Senyum ramah dan tulus, saya berbaju biru |
Foto itu membuat haru, senyum ramah dan polos dari wajah wajah muda itu.klik disini
Saya yakin, mereka pada masa transisi dalam mencari jati diri yang sesungguhnya.
Dalam hati saya bertanya.
Bisakah anak Punk berubah?
Saturday, May 16, 2015
"Be Productive for Maximum Income" by Affiliate Program Gerai CNI
CNI ? anda kenal?
Saya sudah lama mengenal CNI, hanya tak begitu mendalam.
Benar ya kata pepatah, 'tak kenal maka tak sayang." Makanya saya dan anda, yuk mari mengenal CNI.
Join Now!!! Affiliate Program Gerai CNI |
Eh! sejak menjadi blogger, saya merasa terberkati. Mulailah, saya mengenal kembali CNI yang lama tak terdengar, kembali membaca dan mempelajari bisnis CNI melalui online.
Biasanya, saya membeli vitamin Ester-C Plus dan kopi gingseng CNI. Saya suka sekali dengan Kopi gingseng. Kopi memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang lezat sampai ke hati. Eternyata, selera memang tak bisa bohong, kopi gingseng CNI diakui sebagai Top Brand Award 2011.
Beberapa hari yang lalu, saya mencoba produk CNI, Up Tea Honey Lemon Tea, di minum dingin, rasanya sangat menyegarkan. Madu dan lemon serta tehnya berasa banget, seger manis asem.
Friday, May 15, 2015
Hamil, kok Doyan Makan [ Pengalaman Hamil Kebo]
Ikutan, ah! cerita seputaran kehamilan.
Di usia ke empat puluh empat tahun ini, semua detail terkecil masa-masa hamil dua puluh empat tahun yang lalu, masih jelas terekam di ingatan saya. Maklumlah, kehamilan dan melahirkan menjadi moment terindah bagi saya sebagai istri dan seorang ibu. Dan ternyata, Allah menitipkan amanahnya, cuman sekali pada saya. Anak semata wayang, yang kini sudah dewasa.
Di usia ke empat puluh empat tahun ini, semua detail terkecil masa-masa hamil dua puluh empat tahun yang lalu, masih jelas terekam di ingatan saya. Maklumlah, kehamilan dan melahirkan menjadi moment terindah bagi saya sebagai istri dan seorang ibu. Dan ternyata, Allah menitipkan amanahnya, cuman sekali pada saya. Anak semata wayang, yang kini sudah dewasa.
Bukti nyata, Hamil doyan makan dari foto ini |
Judulnya saja rada nyeleneh, Hamil kok doyan makan.
Subscribe to:
Posts (Atom)