Tak Kuasa Menolakmu, Coklat.

Kumat deh, penyakit eike, kangen rumah. Liburan bersama teman selama 6 hari, mulai berasa cape gitu, deh. Molaiii, males makan...* soalnye, apa aja makanan enak, siiikattt, Bleh! Kekenyangan, mulailah merasa jenuh.

Sedikit stres dan sakit kepala...*Faktor usia membuat daku tak seperti muda dulu, penuh semangat kemana saja. Sekarang, mending di rumah aja, ngobrol sepuasnya.

Pagi ini, saya mulai terasa efek cape. Tawaran bubur ayam pun, saya tolak dengan santun. Secangkir kopi pahit dan coklat Swiss oleh-oleh dari seorang teman...hhmmmm, nikmat sekali.

I don't care,  katanya coklat itu, makanan yang tidak sehat...*hehehe, maaf yang tidak setuju.

Bagi saya, menikmati coklat membuat perasaan lebih kenyang dan  suasana hati berubah cerah kembali [macam cuaca aja]

Apa coklat baik bagi kesehatan?

Dari kulik sana sini. Coklat yang berasal dari tanaman kakao yang kaya flavanols.

Beberapa kandungan gizi yang baik bagi kesehatan :

- 14% kandungan karbohidrat

-  9% protein (terdiri, dari zat protein, fenilalanin, asam amino triptofan % tyrosin)

- 31% lemak

- Zat-zat seperti alkonoid(zat menyebabkab coklat terasa pahit)

Coklat mengandung flavanols yaitu senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Saya pikir, bolehlah menikmati coklat,  tapi sesuai kebutuhan, sehingga mendapat manfaat coklat.

Seperti saat ini, suasana hati saya merasa lebih baik, stres  berkurang, rasa lelah teratasi.

Oke deh, saya siap kembali mencari kuliner enak di kota kembang hari ini.

"Yuk, kemon...berburu kuliner lagi."

Itu, ajakan yang tak bisa ditolak.

Sebentar ya, kawan.

Saya menikmati coklat dulu?

Anda mau?

Sumber : Manfaat. co.id/manfaat-coklat