Review

Sunday, March 8, 2015

Nasi Padang is Oke, selera saya.

"Mau kemana, kita makan siang hari ini?"
Aku cuman diam, mau kemana, di mana, dan makan apa. Nurut sajalah...Mau usul, simpen dalam hati.

Berjalan menyelusuri trotoar, sambil bercanda. Tak lupa, foto selfie dan narsis.

"Di situ saja, ya. Mau?" sambil menunjuk rumah makan di seberang jalan.
Iyess, nasi Padang itu selera saya.
Rumah makan Trio Jaya Bogor, jalan Belitung Bandung, Jawa Barat. Rumah makan yang menyajikan hidangan khas Padang. Piring kecil yang banyak berisi beraneka ragam masakan tersaji di meja kami.Saya selalu kagum dengan ketrampilan pramusaji bawa piring-piring kecil di tangannya. Sekali angkat, bisa jadi 10 piring, hebatkan.
Aneka masakan Padang yang berbumbu kental bersantan, sajian yang tak bisa ditolak, yummy. Makan, kenyang, di hitung, lalu bayar..Tenang, ada bos yang bayar..*modus.

Siapa sih yang tak tergoda? gulai tunjang atau kikil. Ini enak banget. Kikil yang bahan baku dari kaki sapi, memiliki testur yang lembut dan kenyal. Saya suka makan ikan kembung bakar, atau ayam bakar.Cara pengolahannya sama, sebelum dibakar ikan atau ayam di rendam selama 30 menit dalam rendaman bumbu halus dan santan, baru di bakar.
Makanan favorit saya yang lain; telur dadar yang dibuat tebal, balado jengkol, rebus daun ubi dan sambal lado ijo. Kalo indak tau diri, maunya di sikat habis...hehehe.

Nasi Padang, memang oke, buat selera Indonesia, termasuk saya. Tak pernah bosan menikmati makanan yang pedas bersantan, kecuali kalau, kesadaran diri muncul, takut khoresterol naik..ya, pilih-pilih juga. Untuk saat ini, diet lewat dulu deh! Nikmati sajalah.
Seperti umumnya, orang Indonesia, sebelum makan disantap. Foto-foto dulu makanannya. Baru kemudian berdoa...:)
Eits, sebentar makan siang,  senyum manis dulu atas rezeki dan kesehatan hari ini.
Terima kasih, Bro...semoga rezeki bertambah banyak. Nah! ini bukan modus, ini doa tulus.
Jangan pernah takut bayarin makan , anggap shadaqoh, pasti rezeki makin bertambah-tambah...Selamat siang, Bandung. 
Mari makan. Semangat. Bismillah.



No comments:

Post a Comment