Review

Friday, February 20, 2015

Tahun Baru Imlek 2015 [belajar dari kartun Upin-Ipin]

Mei Mei
Tahun Baru Imlek 2566, jatuh pada hari Kamis, 19 Februari 2015. Shio Kambing kayu.
Jujur, saya tidak begitu mengenal tahun baru Imlek. Wajarlah, saya besar di masa Orde Baru, belum ada keterbukaan seperti alam pembaharuan seperti saat ini. Saya juga, besar di kota Palangka Raya, yang tidak banyak mengenal budaya keturunan Tionghoa.
Yang saya tau, hari raya Cina, ditandai warna merah menyala, itu saja. Tanpa pernah saya mengerti, makna mengapa ada berbagai simbol, lampion, petasan di tahun baru.


Aih! kebetulan saya menonton serial Upin-Ipin di chanel MNC TV, Serial animasi pendek 10 menit, produksi Les'Copaque Malayasia.  Serial Vol 32 (Musim ke 7) Tentang Tahun Baru Cina 2013.

Serial Tahun Baru Cina ini, memberi penjelasan secara simple tentang Imlek.


"Makanlah, limau ini. Ini Hong!" Mei mei memberikan sekardus jeruk manis kepada temannya, pada hari pertama tahun baru Cina.

"Ini, Hong!" 


Saya berpikir juga, apa itu Hong?

Ada dialog Upin dan Ipin dengan Opa(nenek) yang mengelitik saya.


"Opa, Mei mei, ajak raye di rumahnye. Boleh?"

"Boleh, pergilah," jawab Opa sambil mengunyah limau pemberian Mei mei yang hong.
"Opa, kate dia, nak balik kampung, ada makan besar," sahut Upin.
"Memang, Makan besar tahun baru Cina, semua ahli keluarga akan berkumpul di rumah orangtua mereka. Makan besar, nih, besar maknanya. Dia merapatkan hubungan ahli keluarga yang jarang dapat berjumpa."


Dari dialog itu, sadarlah, bahwa budaya mudik saat lebaran, juga dilakukan pada saat Tahun baru imlek. Semua keluarga yanga jauh, berkumpul mempererat tali persaudaraan.

Opa, nenek itupun dengan kalem, menyuruh cucunya untuk datang makan bersama di rumah Mei mei yang berasal dari Etnis Cina.


Warna Merah, buah Limau yang manis, angpao, petasan saat disulut api, diharap terbakar semua, agar Hong

Apa itu HONG? hong adalah warna merah. Merah adalah warna  favorit yang melambangkan keceriaan. Hong yang diharap membawa keberuntungan di tahun mendatang dan mengusir energi negatif.
Energi negatif yang disimbolkan dengan Nian, raksasa pemakan anak kecil. Raksasa itu takut dengan warna merah, suara bising( simbol petasan, dan dipukulnya alat perkusi ) sinar dari lampu lampion dan menempel kertas merah di depan pintu.

Dari serial kartun anak, kita banyak belajar, tanpa merasa di gurui.
Serial ini mengajarkan, bagaiman hidup rukun dan damai, jika saling menghargai.


Saya yakin, jika kita berbuat baik dengan sesama. maka damai di hati dan di bumi ini.

Semoga Hong bersinar pada saya, juga keluarga dan teman kerabat.


Gong Xi Fa Cai 2015












10 comments:

  1. Aku malah baru tau Hong Mak xoxo

    ReplyDelete
  2. Kata Meimei, "Upin, merah itu Hong., jeruk juga Hong."
    a\Akhirnya saya juga tau, Hong itu artinya sebenarnya merah, warna keberuntungan. Semoga Hong buat Mak Putri KPM

    ReplyDelete
  3. Waah, cakeep postinganya mba, kita jadi kenal budaya sesama kita, siip
    semangat nge blog

    ReplyDelete
  4. Kalo saya tau nya hong pim pah mba hihihi
    Baru tau ternyata itu artinya hong yah! :)

    ReplyDelete
  5. kalo di rumah saya, imlek memang seperti lebaran, kumpul2 keluarga yang merayakannya
    tapi ga hanya imlek sih, pas idul fitri dan natal juga :)

    *bhinneka tunggal ika

    ReplyDelete
  6. kalo dicermati, makna Bhineka Tunggal Ika itu dalem banget lho filosofinya. Sayangnya yang sekarang lips service only, ga ada aktual realisasinya, sayang yaa

    ReplyDelete