Duhai, dalam penantian |
Sepi...walau di tengah keramaian.
Senyum walau berduka.
Bersandiwara dengan elegan
Ceria tapi pilu
berduka...
Rindu belai sayang
Mengusap rambut keperakan
Mengandeng seorang saat berjalan
Sepi
Sendiri
Berteman dengan angin yang berlalu
hilang...
Haripun berlalu tanpa goresan,terhujam!
Saat jiwa berpelukan.
Hanya bayang yang tersisa
Hanya bayang yang tersisa
seraut yang harus di lupakan
hilang terbang...kembara kemana
sunyi
sepi
sendiri
:: menanti, terasa sepi.
di antara lalu lalang
aku tetap merasa sendiri.
29/01/2015.
Semoga komentar saya ini dapat menemani kesepian mbak een....
ReplyDeleteSebuah puisi, saat saya foto gadis ini. Nampak gelisah. Sebuah Inspirasi. Lonely. terima kasih komentarnya Jogjaready
Deletefotonya di stasiun bogor, aaak~ *salah fokus*
ReplyDeleteOmong-omong soal menunggu, hari minggu kemarin saya juga abis kena nungguin orang satu jam setengah. Mana panas, kehausan. Hufvt.
Entah kenapa menunggu adalah sebuah pekerjaan yang sangat menjengkelkan u,uu
oh iya, puisinya bagus. :))
ini memang, di stasiun kereta Bogor. kalau minggu, penuhhhhhhhh, panassssss. jangan lupa bawa minuman, nanti pingsan di dalam loh.
Deletemakasih, Mita atas kunjungannya. nanti saya balik bertamu ya. Nuhun, Neng.
Tempat keramaian banyak juga memancing inspirasi yaa..:)
ReplyDeleteIya,gadis itu gelisah
Deleteaku juga sering merasa sepi ditengah keramaian
ReplyDeletesemoga, kekasih datang menjumpai @Goiq
Delete