Tapak Tilas ke Kapuas
Sabtu, 14 Nopember 2014.
Kota yang sudah hampir 33 tahun tak bersua. Waktu tak memberi kesempatan padaku. Saat ini, Aku datang kembali...*sembari denger lagu 'sepanjang jalan kenangan.'
 |
| Gerbang kota Kuala Kapuas |
Kota Kuala Kapuas, ibukota Kabupaten Kapuas, Propinsi Kalimantan Tengah terletak paling selatan berdekatan dengan kota Banjarmasin. Maka tak heran, jalur termudah menuju kota Kapuas melalui jalan darat dari Banjarmasin Kalimantan Selatan, di banding dari Palangka Raya.
Kota Air, sebutan yang pantas, karena Kapuas dikeliling air Sungai Kapuas. Jika kita duduk di dermaga, sejauh mata memandang, cuman air. Sebutan, kota AIR diartikan Aman, Indah dan Rapi. Kota ini memang sangat bersih, pantas saja di tahun 2011 mendapat Adipura.
 |
| Patung Perahu Naga |
Melewati bundaran besar jalan Pemuda, kita disambut dengan Patung Perahu Naga yang berdiri megah dan cantik. Disamping Tugu, sebuah plang nama Kuala Kapuas berdiri dikelilingi taman yang terawat rapi.
Tak banyak wisata yang datang kemari, maklumlah, apa sih yang ditawarkan? Hehehe...jujur, boleh kan. Jadi, kota ini, kebanyakan tempat persinggahan saja. Untuk belanja barang, masyarakat akan pergi menghambur uangnya ke kota Banjarmasin.Jarak satu jam setengah, dengan jalan mulus bagai jalan tol. Eh! malah terlalu mulus, bebas hambatan. Tak bisa dipungkirin, jika akhir pekan, masyarakat Kapuas akan hijrah ke Banjarmasin.
 |
| Sungai Kapuas |
Kota Kapuas, masyarakatnya mengunakan bahasa Dayak dan Bahasa banjar.
Disini, masih ada beberapa rumah yang mempergunakan Rumah Papan...Jarang-jarang di Pulau Jawa pakai papan, kayu mahal dan susah didapat.
Yang asik buat menikmati Kapuas, jalan-jalan ke dermaga melihat kesibukan turun naik barang sembako untuk diantara ke kota seberang, serta hilir mudik perahu.
Mungkin itu saja, yang lain, belum sempat dikunjungi. Waktu terlalu singkat untuk mengulik lebih jauh tentang kota ini. Yang pasti, ingin tempat yang nyaman, jauh dari riuh lalu lalang kendaraan. mari berkunjung ke kota kuala Kapuas.
 |
| Narsis dulu |
 |
| Bersama Mama tercinta,dalam tapak tilas ke Kalimantan Tengah. |
***
Akh...jadi kangen dengan alam Borneo...:(
ReplyDeleteJanjian, Yuk. Kita ke Samarinda...kalo ada promo pesawat, trus nginap di saudara...hihhihihi, cari yang murah meriah dan bahagiaaa
Deletewah , itu kapalnya yang aku suka unik. beberapa kali ada mak-mak yang memposting perahu itu, jadi aku penasaran, kapan bisa kesana???
ReplyDeleteDulu, sebelum jalan darat dibangun, transportasi lewat perahu air besar namanya Kelorok Mak@Tira Soekardi...yg kecil namanya jukung atau sampan.
DeleteAh ini dia setting tempat novel bang Tere Liye yg bikin aku mupeng mak Endah. Kapalnya itu, masih adakah lomba balapannya mak?
ReplyDeleteAda lomba mendayung jukung. Mari lejalen ke Kota Air.
DeleteDulu zaman kecilku tinggal di Kalimantan mak..kotanya persis kya gini... jadi kangen Kalimantan nih :(
ReplyDeleteOya,..saya dari Kalimantan Tengah. Kota masa kecil memang, taka pernah terlupakan
DeleteAduuh mak cakepnya ituh bunga2 seger banget liatnya :D
ReplyDeleteIyaaa..Tata kota dan pertamanannya sungguh indah dipandang mata Mak Irits
DeleteIbu pernah tinggal lama di Kuala Kapuas?
ReplyDelete